Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HARI Raya Idul Fitri atau Lebaran identik dengan momen untuk silaturahim dan halalbihalal. Setelah sebulan berpuasa pada Ramadan, tibalah saatnya untuk merayakan hari penuh kemenangan.
Mudik, berkumpul dengan keluarga besar, saling mengunjungi kerabat dan sahabat, bersalam-salaman, bahkan berpelukan merupakan ritual yang jamak dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur, saling memaafkan, sukacita, dan kegembiraan.
Ritual yang lazim dilakukan saat kondisi normal itu berpotensi menjadi momentum berbahaya tatkala negeri tengah dirundung bencana pandemi korona atau covid-19 seperti era sekarang ini. Penyebaran dan penularan virus covid-19 dapat berlangsung masif melalui ritual tersebut.
Ledakan kasus positif korona pun pada gilirannya menjadi konsekuensi logis. Rantai penularan menjadi jauh lebih sulit diputus dan pandemi dapat berlangsung kian panjang tanpa bisa diprediksi siklus akhirnya.
Munculnya tagar #Indonesiaterserah yang menjadi tren di media sosial beberapa hari terakhir ini merefleksikan kekhawatiran sekaligus kekecewaan sejumlah kalangan, khususnya tenaga medis, atas munculnya gejala betapa periode Idul Fitri bakal dijalani masyarakat dengan sikap business as usual, layaknya kondisi normal lama, seperti era sebelum pandemi.
Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu, misalnya, sempat dijubeli penumpang yang berdesak-desakan. Stasiun-stasiun kereta di sejumlah daerah hari-hari terakhir ini dilaporkan dipadati penumpang yang baru pulang mudik. Ruas-ruas jalan bebas hambatan pun mulai macet oleh kendaraan yang menuju luar kota. Demikian pula dengan pasar tradisional dan pusat perbelanjaan, ada yang penuh sesak oleh warga yang berbelanja menjelang Lebaran.
Kita memahami kerisauan para tenaga kesehatan atas munculnya gejala sosial yang mengkhawatirkan di tengah pandemi covid-19 yang belum juga surut. Di saat kurva pertumbuhan kasus positif covid-19 belum juga melandai dan bahkan terus meningkat, keramaian yang rawan penularan dan penyebaran covid-19 justru marak di berbagai wilayah.
Terbayang sudah di benak mereka para dokter dan perawat, beban jerih payah bertaruh nyawa melayani pasien-pasien covid-19 bakal bertambah panjang dan berat.
Kita pun mendorong seluruh warga untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya covid-19. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar sudah ditetapkan pemerintah. Menjadi kewajiban masyarakat untuk menaatinya. Tanpa peran serta warga, mustahil suksesnya penghentian pandemi dapat dicapai.
Dalam konteks Idul Fitri, kita mendorong seluruh warga benar-benar menjalankan protokol kesehatan. Mengingat bahaya penularan covid-19 belum berlalu, kita benar-benar mendesak agar warga merayakan Lebaran di rumah saja.
Konsekuensinya, salat Id juga sebaiknya dan seharusnya dijalankan di rumah saja bersama keluarga inti. Mudik ke kampung halaman pun tidak perlu dilakukan saat-saat ini. Tundalah hal itu di lain waktu hingga pandemi kelak benar-benar telah berlalu.
Aktivitas silaturahim dan halalbihalal pun jangan dilakukan dengan bertamu dan saling mengunjungi. Cukuplah hal itu diungkapkan secara daring melalui saluran virtual. Ucapan selamat dan permohonan maaf cukup disalurkan melalui aplikasi percakapan, video call, atau pesan singkat.
Idul Fitri ialah hari suci penuh kemenangan. Pada hari yang agung itu sepatutnya kita memberikan yang terbaik kepada sesama. Selain kata maaf dan ucapan tulus, sangatlah terpuji untuk peduli dan ikut menjaga agar saudara-saudara kita di seluruh Tanah Air tetap sehat. Bukan sebaliknya, membiarkan mereka tertular dan menularkan virus berbahaya kepada sesama.
Karena itu, inilah saatnya untuk memberikan yang terbaik meskipun, ironisnya, hal itu harus dijalankan justru dengan menjauhi mereka. Tidak berkumpul dan mengunjungi secara fisik. Namun, silaturahim tetap dapat ditunaikan secara virtual tanpa mengurangi makna sucinya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1441 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin. Salam takzim.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved