Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BERAGAMA sejatinya bukan kepasrahan tanpa ilmu. Berilmu dan menggunakan ilmu bahkan merupakan bukti orang yang beragama.
Umat Islam mengenal itu lewat riwayat wahyu pertama yang berisi perintah untuk membaca. Di agama-agama lain pun keutamaan ilmu tidak kalah jelas. Di balik ritual ibadah, ada filosofi-filosofi ilmu yang dalam dan luas.
Ibadah dan ilmu sesungguhnya tidak terpisahkan. Keduanya yang membuat manusia menjadi makhluk unggul dan membawa kebaikan.
Sejarah dunia mencatat bagaimana para suci dan ahli agama bisa menjadi pemimpin umat bahkan bangsa karena berbekal ilmu. Begitu juga saat perang ataupun terjadi wabah, mereka menjadi garda depan penyelamat umat karena berbekal ilmu yang sesuai bidang.
Anutan itulah yang semestinya dijalankan para pemimpin agama di saat pandemi covid-19 mengerikan sekarang ini.
Para tokoh agama mestinya punya kesadaran tentang tanggung jawab garda depan selayaknya petugas kesehatan. Para tokoh agama tidak cukup hanya berteriak di atas mimbar, tetapi juga harus memberi keteladanan tanggung jawab lewat perbuatan.
Jika tanggung jawab perawatan dan medis ada pada dokter dan perawat, tanggung jawab pencegahan wabah sebetulnya juga ada di tangan para tokoh agama. Bahkan, dengan kultur religius yang kuat di Indonesia, ucapan para tokoh agama tak jarang lebih dahsyat dampaknya ketimbang pemerintah.Dalam konteks itulah kita berharap para tokoh agama tidak melalaikan ilmu pada kondisi wabah covid-19 sekarang. Mereka sejatinya tidak ikut mengumpulkan massa dengan alasan apa pun.
Di saat masyarakat dunia menghindari kerumunan untuk mencegah penularan covid-19, yang terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan, dan Ruteng, Nusa Tenggara Timur, malah sebaliknya. Ribuan orang berkumpul dan mengambil risiko petaka di dua daerah itu demi ritual keagamaan.
Betul bahwa penyelenggaraan Ijtima Ulama Dunia di Gowa akhirnya dibatalkan. Akan tetapi, tetap saja tidak bisa membalik risiko penyebaran virus yang sudah terjadi akibat adanya ribuan orang, bahkan dari negara-negara yang juga terjangkit covid-19. Patut diapresiasi semua pihak yang terlibat negosiasi untuk membatalkan acara itu.
Risiko yang tak bisa dibalik itu juga terjadi di misa penahbisan uskup Ruteng meski penyelenggara memeriksa temperatur tubuh peserta misa dan memberikan mereka cairan pembersih tangan.
Kedua acara keagamaan itu sama-sama merupakan bentuk kelalaian ilmu. Bukan saja tidak mengindahkan anjuran pemerintah, para tokoh kedua agama juga cuek akan informasi-informasi seputar wabah yang sudah begitu banyak dibagikan. Covid-19 menjadi wabah yang begitu mengerikan karena sulitnya dideteksi. Bahkan mereka yang tampak sangat sehat bisa jadi sudah menjadi carrier.
Sebab itu, dengan besarnya risiko yang harus ditanggung umat, pemerintah dan pihak berwenang semestinya bertindak lebih tegas dan sigap akan acara-acara keagamaan serupa. Dengan tingkat penjangkitan dan kematian di Indonesia, ditambah penetapan status bencana nasional dari pemerintah pusat, kelalaian serupa jangan sampai terjadi lagi.
Tidak hanya itu, masyarakat sendiri pun harus menjadi umat yang cerdas dalam beragama. Kefanatikan dan kepasrahan tanpa ilmu akan menjadikan umat sasaran empuk bagi pihak-pihak pencari panggung dan pencipta kekeruhan.
Kita mendorong agar organisasi keagamaan lebih aktif mengambil peran sebagai garda depan pembimbing umat. Langkah MUI yang mengeluarkan fatwa mengenai ibadah di tengah wabah ini, termasuk soal salat Jumat, adalah tepat. Anjuran salat di rumah juga dikeluarkan PBNU. Adapun Muhammadiyah dengan bijak menunda muktamar ke-48.
Ketika tokoh agama tidak bisa menjadi tumpuan mengatasi pandemi covid-19, ketegasan pemerintah pusat sampai daerah dinantikan. Apresiasi diberikan kepada jajaran Pemprov Sulawesi Selatan yang mengambil sikap tanpa kompromi demi keselamatan manusia.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved