Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEHEBATAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menindak para pihak yang terlibat dalam kasus korupsi mendapat sorotan tajam. Belum berhasilnya mereka menangkap tersangka perkara rasuah, salah satunya Nurhadi, mengalirkan beragam tudingan miring dari banyak kalangan.
Keberadaan Nurhadi yang mantan sekretaris Mahkamah Agung hingga kini memang masih gelap. Nurhadi seakan teramat sulit diendus. KPK yang memiliki sumber daya super pun seolah telah kehilangan daya penciuman untuk bisa menemukannya.
Sebagai buron setelah KPK memasukkannya ke daftar pencarian orang alias DPO, Nurhadi tampak begitu sakti. Ia sudah dua kali mangkir dari panggilan sebagai tersangka kasus penerimaan suap dan gratifikasi senilai Rp46 miliar. Sebaliknya, KPK yang selama ini sangat perkasa tepersepsikan tak lagi punya daya.
Benarkah Nurhadi memang benar-benar piawai bersembunyi? Benarkah KPK memang betul-betul kehilangan jejak? Pertanyaan berbalut keraguan itulah yang kini mengaduk-aduk perasaan publik.
Menurut para pegiat antikorupsi, sebenarnya tak sulit bagi KPK menemukan dia jika ada kemauan kuat untuk melakukannya. Direktur Lokataru Haris Azhar, misalnya, baru-baru ini menyebut Nurhadi tinggal di sebuah apartemen mewah di Jakarta bersama menantunya, Rezky Herbiyono, yang juga menjadi buron KPK.
Nurhadi dan Rezky, kata Haris, aman karena mendapat proteksi berkelas. Apartemen yang ditinggali dijaga sangat ketat oleh pasukan yang sangat luar biasa. Hal itulah yang menurut Haris membuat KPK tidak berani mengambil Nurhadi untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Informasi yang disampaikan Haris tersebut jelas tidak main-main. Jika informasi itu benar, jelas bahwa Nurhadi tidak berada jauh di luar kota, luar pulau, apalagi di luar negeri. Dia masih berada di Ibu Kota, bahkan bersembunyi di tengah keramaian yang mungkin hanya selemparan batu jaraknya dari markas KPK.
Lalu, kenapa KPK belum juga bisa menangkap Nurhadi? Bukankah KPK juga telah meminta bantuan Polri untuk ikut menemukannya? Kita tidak ingin tudingan bahwa KPK takut benar adanya. Namun, KPK harus membuktikan mereka memang tidak takut, bahwa mereka memang pemberani. Caranya, segera tangkap Nurhadi.
Bukan saatnya lagi KPK bermain kata-kata dengan mengatakan mereka sedang dan akan terus berusaha meringkus Nurhadi. Bukan saatnya mereka defensif ketika ada tuntutan dari publik agar Nurhadi secepatnya dibawa ke depan penyidik.
Pun, bukan saatnya KPK bersikap pasif dengan menunggu informasi dari rakyat perihal persembunyian Nurhadi. Inilah saatnya mereka proaktif, termasuk dalam menyikapi informasi dari Haris Azhar.
Betul bahwa informasi dari Haris belum tentu sahih. Namun, sikap KPK seperti yang disampaikan pelaksana tugas juru bicara Ali Fikri justru menguatkan persepsi bahwa lembaga itu tak serius menangkap Nurhadi. Alih-alih menjemput bola untuk meminta informasi, mereka malah meminta Haris melaporkan informasi itu agar bisa ditindaklanjuti penyidik.
Harus kita katakan, keberadaan Nurhadi dan buron lain yang hingga kini menjadi misteri sedikit banyak telah mereduksi kredibilitas KPK. Untuk memperbaikinya, tiada cara lain bagi KPK kecuali selekasnya mengakhiri pembangkangan Nurhadi terhadap hukum.
Soal kemampuan, kita yakin, sangat yakin, KPK yang dibantu Polri bisa dengan mudah meringkus Nurhadi seberat apa pun rintangan yang menghadang. Tinggal tekad kuat yang mesti dikedepankan agar tudingan miring dan skeptisme publik bahwa KPK telah kehilangan nyali dalam menghadapi pelaku korupsi tak kian menjadi-jadi.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved