Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PRESIDEN Joko Widodo menepati janjinya. Kemarin pagi, Presiden RI yang baru saja dilantik MPR pada Minggu (20/10) itu mulai mengenalkan sosok-sosok yang bakal mengisi jajaran kabinet baru. Mereka berdatangan ke Istana Kepresidenan untuk memenuhi panggilan Presiden.
Melalui diskusi, Presiden mengaudisi para calon menteri yang pada hari pertama didominasi wajah-wajah baru. Mereka yang bersedia menerima posisi sebagai anggota kabinet dan meneken pakta integritas akan dilantik esok.
Presiden Jokowi pun memenuhi apa yang sudah dijanjikan sebelum dilantik. Sosok-sosok muda akan menyokong kerja dirinya dan Ma'ruf Amin melalui kabinet. Realisasinya, Nadiem Makarim, Wishnutama, dan Erick Thohir tampak hadir mengikuti audisi kabinet, kemarin, sekaligus menyatakan bersedia menjadi pembantu Presiden.
Yang cukup mengejutkan, tetapi sesungguhnya juga sudah ditebak, ialah kemunculan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, kemarin sore. Datang dengan mengenakan kemeja putih seperti para calon menteri yang lain, Prabowo seakan mengafirmasi isu bergabungnya Partai Gerindra ke koalisi pemerintah.
Seusai menemui Presiden Jokowi, Prabowo pun memberi pernyataan yang mengubah isu santer sejak dua pekan belakangan itu menjadi sebuah realitas.
Mantan rival Jokowi-Ma’ruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019 tersebut mengaku telah menerima tawaran untuk menjadi anggota kabinet di bidang pertahanan. Prabowo tidak sendiri. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo turut diangkut ke gerbong kabinet di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.
Di satu sisi, masuknya Gerindra ke kabinet menunjukkan hubungan politik antara Presiden Jokowi dan mantan lawannya di dua pilpres sudah benar-benar cair. Artinya, perseteruan politik telah usai dan keduanya siap bekerja sama memajukan negeri. Begitu pun seharusnya para pendukung masing-masing.
Di lain pihak, pengakhiran rivalitas dengan melebur di gerbong pemerintah memancing kekhawatiran. Dengan langkah itu Gerindra melepas kesempatan menjadi oposisi yang mampu secara kritis menyeimbangkan penyelenggaraan negara.
Betapa tidak? Tentu sangat tidak etis bila saat kadernya bekerja sebagai menteri, Partai Gerindra menentang kebijakan pemerintah. Terlebih lagi bila kemudian sang menteri mengambil jalan sendiri menuruti arahan partai. Tidak peduli meski jalan itu menyimpang dari hal-hal yang digariskan pemerintah.
Peran dua kaki, sebagai anggota koalisi sekaligus oposisi, atau mitra kritis, begitu istilah kamuflasenya, hanya akan merugikan di kemudian hari. Jokowi bak memelihara anak macan yang akan berbalik menyerang di tengah jalannya roda pemerintahan.
Bersikap kritis memang perlu. Akan tetapi, bila datang dari anggota koalisi, eloknya tidak dilakukan secara frontal. Lain halnya dengan partai politik yang tegas berperan sebagai oposisi.
Harus tegas dikatakan bahwa pembentukan kabinet merupakan wewenang Presiden sepenuhnya. Meski demikian, perlu juga diingatkan bahwa koalisi gemuk tidak menjamin jalannya pemerintahan Jokowi-Amin bakal mulus.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, tidak jarang terjadi partai di koalisi pemerintah justru berbeda sikap dengan pemerintah. Manuver partai itu kian menguat mendekati pemilu sebab setiap partai berusaha menarik dukungan publik.
Karena itu, harus dipastikan bahwa bergabungnya mantan rival ke koalisi pemerintah didahului dengan gentlement agreement agar senatiasa menjaga etika sebagai anggota koalisi. Bila tidak sanggup, alangkah lebih terhormat bila sedari awal memutuskan menjadi oposisi yang sebenar-benarnya, bukan oposisi dua kaki.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved