Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KONGRES PDI Perjuangan yang tengah berlangsung di Bali tidak hanya penting buat partai berlambang banteng moncong putih itu, tapi juga bernilai bagi politik negeri ini. Di situlah para ketua umum partai politik memperlihatkan betapa persaudaraan tak lantas lekang oleh perbedaan sikap dan pandangan politik.
Mustahil disangkal, perbedaan sikap dan pandangan politik di antara partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin belakangan ini terasa begitu kental. Perbedaan itu berpangkal pada perlu tidaknya koalisi membuka pintu kepada partai politik lain untuk bergabung.
Di satu sisi, Partai NasDem, Golkar, PKB, dan PPP bersepakat bahwa koalisi Jokowi-Amin sudah cukup dan tak perlu anggota baru. Bagi mereka, tidak sepatutnya ada partai politik yang sama sekali tak berkeringat, bahkan merupakan rival dalam pilpres, kemudian bergabung dalam kekuasaan.
Di sisi lain, meski tidak terang-terangan, PDIP dipersepsikan bersikap sebaliknya. Pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang juga seteru Jokowi di pilpres beberapa waktu lalu menjadi isyarat teramat kuat dari sikap tersebut.
Sikap bahwa PDIP mempersilakan partai lain masuk ke pemerintahan ialah sikap yang jelas berseberangan dengan para koleganya yang sama-sama berjuang habis-habisan untuk memenangkan Jokowi-Amin.
Dalam politik, berbeda sikap dan pandangan wajar belaka, tetapi silaturahim dan persaudaraan pantang dikesampingkan. Pada konteks itulah kita mengapresiasi kehadiran para ketua umum partai politik pendukung Jokowi-Amin di Kongres PDIP. Di tengah perbedaan sikap, mereka dengan besar hati mengamini undangan PDIP sebagai tuan rumah.
Akan lebih baik lagi sebenarnya jika Kongres PDIP itu juga dihadiri perwakilan partai-partai pendukung Prabowo-Sandiaga Uno. Sayangnya, mereka absen karena menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memang tidak diundang, kecuali Prabowo yang mendapat undangan khusus.
Namun, kehadiran ketua umum seluruh partai pendukung Jokowi-Amin telah menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk tetap menjalin persaudaraan.
Kendati begitu, perlu juga kita mengingatkan bahwa bukan berarti atas nama persaudaraan lantas melunturkan komitmen untuk menjaga nilai-nilai demokrasi. Menutup pintu bagi partai lain bergabung dalam koalisi pemenang pilpres ialah bagian dari upaya menjaga substansi demokrasi itu. Ia akan membuat demokrasi berada di rel yang benar, di jalur yang memungkinkan oposisi tetap bisa menunjukkan eksistensi.
Apa jadinya jika partai-partai yang kalah dalam pilpres kemudian dipersilakan ikut berjajar di barisan pemenang? Apa jadinya demokrasi dan jalannya pemerintahan lima tahun ke depan tanpa oposisi yang disegani karena sebagian dari mereka dibiarkan masuk lingkaran kekuasaan?
Sebaik apa pun sebuah pemerintahan, ia memerlukan penyeimbang atau oposisi untuk mengoreksinya. Memberi kesempatan sepenuhnya kepada koalisi pemenang pilpres menjalankan roda pemerintahan dan membiarkan mereka yang kalah sebagai pengontrol kekuasaan ialah sikap yang paling tepat.
Kita ingin soliditas koalisi pendukung Jokowi tak cuma basa-basi, juga bukan sekadar manis di permukaan seperti yang dipertontonkan di Kongres PDIP. Mereka harus solid luar dalam dengan tetap menjadikan koalisi pendukung Prabowo sebagai rival. Bukan lawan yang harus dikalahkan seperti dalam proses pilpres tentu saja, melainkan mitra tanding untuk bersama-sama membangun bangsa di posisi berbeda.
Akan lebih elok pula bagi partai-partai pendukung Prabowo, termasuk Gerindra, untuk tetap berada di luar pemerintahan sebagai pengontrol kekuasaan. Itulah kehormatan bagi pihak yang kalah. Lagi pula, bukankah mereka berulang lagi menyatakan bahwa sebagai oposisi sama mulianya dengan penguasa?
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved