Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEDEWASAAN politik ditunjukkan para tokoh, kemarin. Di Menteng, Jakarta, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjamu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pada waktu hampir bersamaan, di Gondangdia, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjamu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Lewat dua santap hangat itu masyarakat bisa melihat bahwa perbedaan politik bukanlah permusuhan. Kekalahan dan kemenangan bukan pula penghalang untuk duduk bersama.
Kehangatan hubungan para tokoh itu ialah gambaran sejati dinamika politik. Adakalanya di satu biduk, satu pasangan dalam pilpres, dan juga satu deklarasi kelahiran ormas.
Namun, ada pula masa berbeda jalan ketika nilai yang diusung juga berbeda. Terpenting ialah menyudahi kompetisi ketika kontestasi usai.
Itulah yang semestinya diteladani para kader partai hingga akar rumput. Tidak saja harus menghentikan permusuhan, tetapi juga sudah saatnya kembali ke persoalan bangsa yang lebih besar.
Di sisi lain, naif jika mengartikan rekonsiliasi menjadi persatuan seutuhnya. Bahkan rekonsiliasi itu sendiri juga memiliki arti menerima dan berdamai dengan perbedaan.
Terlebih di dunia politik, persatuan macam itu memang tidak boleh ada. Hal ini kembali kepada roh politik itu sendiri yang merupakan seni untuk kekuasaan.
Tanpa perbedaan, kekuasaan akan berbahaya karena terlampau besarnya. Itulah sebabnya, sejak dahulu adanya pihak yang berbeda atau oposisi ialah keharusan, bahkan kebutuhan politik.
Oposisi inilah yang menjadi pengimbang bagi pihak yang berkuasa. Menjadi kepanjangan tangan rakyat pula untuk menyentil manakala penguasa tidak lagi di jalurnya.
Penghargaan terhadap peran oposisi itu pula yang kita harapkan tidak tergoyahkan meski dalam kehangatan jamuan di Menteng kemarin.
Sebagai dua politikus senior lintas era, Megawati dan Prabowo tentunya paham bahwa demokrasi kita telah menjadi kuat juga berkat keteguhan oposisi.
Relasi keduanya sudah terjalin erat sejak Megawati dan Prabowo berpasangan pada Pilpres 2009. Dua pilpres berikutnya mereka bersimpangan jalan.
Dalam pernyataan pers bersama kemarin, keduanya memberi sinyalemen menjajaki peluang bekerja sama meskipun berbeda sikap politik saat Pilpres 2019.
Harus tegas dikatakan bahwa pemaksaan terhadap penyatuan koalisi akan cenderung berbuah tuntutan-tuntutan kompromistis. Lebih celaka lagi jika tuntutan itu hal yang berseberangan dengan hukum dan keadilan.
Hal ini pula yang sudah mulai muncul seiring dengan adanya upaya rekonsiliasi dari tokoh-tokoh partai.
Salah seorang tokoh Gerindra, misalnya, mensyaratkan rekonsiliasi dengan pemulangan tokoh yang tersangkut perkara hukum.
Permintaan ini tidak saja salah alamat, tetapi pula telah merendahkan kemuliaan rekonsiliasi. Merendahkan hukum dan kepentingan bangsa hanya demi kepentingan kelompok.
Adanya hal-hal itu memunculkan kekhawatiran sisi buruk rekonsiliasi. Wajar pula jika tidak sedikit pihak yang mengkhawatirkan penyalahgunaan rekonsiliasi menjadi negosiasi politik tersembunyi.
Sebab itu, kita meminta seluruh pemimpin partai untuk menjaga keluhuran proses demokrasi yang sudah dilalui dengan susah payah.
Janganlah pesta demokrasi kemarin justru rusak setelah mencapai finis. Elok nian bila saat ini soliditas di internal koalisi pendukung Jokowi-Amin tetap menjadi prioritas.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia.
PEMERIKSAAN dua menteri dari era Presiden Joko Widodo oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi menjadi sorotan publik.
SAMA seperti perang terhadap korupsi, perang melawan narkoba di negeri ini sering dipecundangi dari dalam.
EKONOMI Indonesia melambung di tengah pesimisme yang masih menyelimuti kondisi perekonomian global maupun domestik.
BERAGAM cara dapat dipakai rakyat untuk mengekspresikan ketidakpuasan, mulai dari sekadar keluh kesah, pengaduan, hingga kritik sosial kepada penguasa.
MANTAN Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan mantan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto telah resmi bebas dari tahanan.
Kebijakan itu berpotensi menciptakan preseden dalam pemberantasan korupsi.
ENTAH karena terlalu banyak pekerjaan, atau justru lagi enggak ada kerjaan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan juta rekening milik masyarakat.
KASUS suap proses pergantian antarwaktu (PAW) untuk kader PDI Perjuangan Harun Masiku ke kursi DPR RI masih jauh dari tutup buku alias belum tuntas.
Intoleransi dalam bentuk apa pun sesungguhnya tidak bisa dibenarkan.
KEPALA Desa ibarat etalase dalam urusan akuntabilitas dan pelayanan publik.
KONFLIK lama Thailand-Kamboja yang kembali pecah sejak Kamis (24/7) tentu saja merupakan bahaya besar.
NEGERI ini memang penuh ironi. Di saat musim hujan, banjir selalu melanda dan tidak pernah tertangani dengan tuntas. Selepas banjir, muncul kemarau.
Berbagai unsur pemerintah pun sontak berusaha mengklarifikasi keterangan dari AS soal data itu.
EKS marinir TNI-AL yang kini jadi tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, kembali membuat sensasi.
SEJAK dahulu, koperasi oleh Mohammad Hatta dicita-citakan menjadi soko guru perekonomian Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved