Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GRUP band Grrrl Gang yang digawangi Angeeta Sentana (vokal, gitar), Akbar Rumandung (bas, vokal) dan Edo Alventa (gitar, vokal) merilis album penuh debut mereka berjudul Spunky!. Sebelumnya, mereka telah melepas beberapa lagu tunggal (single) terlebih dulu yang masuk dalam materi album penuh Spunky!.
Spunky! berisi 10 trek, dibuka dengan Birthday Blues dan ditutup dengan trek The Star. Sementara Spunky! yang menjadi tajuk album berada di urutan keempat dalam daftar putar album. Trek yang juga masuk ke Spunky! adalah A Fight Breaks Out at A Karaoke Bar, Rude Awakening, Cool Girl, Better Than Life, Tower Moment, Mother’s Prayer, dan Blue-Stained Lips. Album ini dirilis melalui Green Island Music di seluruh dunia. Mereka juga bekerja sama dengan pemegang lisensi eksklusif Kill Rock Stars (untuk rilis di benua Amerika), Trapped Animal Records (Inggris dan Eropa) dan Big Romantic Records (Jepang and Taiwan).
Meski secara nuansa Spunky! banyak membawa tema yang begitu depresif, tetapi Angee mengungkapkan pesan yang ingin disampaikan adalah proses menemukan harapan di tengah situasi depresif tersebut.
“Album ini mungkin melelahkan untuk didengar karena temanya yang sangat depresif, itulah yang saya rasakan setelah mendengarkan hasil akhirnya. Namun, sejak awal pembuatan album ini, pesan utama yang ingin kami sampaikan adalah bagaimana menemukan harapan, keberanian, dan humor terlepas dari keadaan kita yang berantakan, dan kami melalui perjalanan itu dalam album ini dari cerita tentang kebiasaan buruk, kesepian yang kronis, dan ketidakberdayaan,” kata Angee dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Jumat (22/9).
Baca juga: Spunky! Jadi Single Kedua di Album Baru Grrrl Gang
Spunky! diciptakan setelah ketiga personel Grrrl Gang mengalami beberapa perubahan besar dalam hidup. Termasuk perpindahan tempat tinggal dari Yogyakarta, kota tempat mereka membentuk band ini ketika masih duduk di bangku kuliah, ke Jakarta.
“Ini adalah rilisan pertama Grrrl Gang setelah kami lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang membuat kami harus pindah ke Jakarta, dan tidak bisa dipungkiri berbeda 180 derajat dengan Yogyakarta secara persepsi dan kondisi,” kata Akbar.
“Tapi dengan pindah ke Jakarta, kami bisa bekerja sama dengan Lafa di Spunky! dari awal sampai selesai," imbuhnya.
Lafa Pratomo adalah produser yang membantu mereka merekam 10 lagu dalam album Spunky!. Bagi Grrrl Gang, masuknya Lafa sebagai produser memberikan sentuhan baru dalam cara bermusik ketiganya. Ada beberapa aransemen yang dipertajam misalnya gitar Edo dan bass Akbar. Meski, mereka menyatakan tidak meninggalkan energi band tersebut.(M-4)
Konser ini ingin memperkenalkan seorang Chrisye dalam mencari dan membangun karier, kehidupan, cinta, dan perjalanan kerjanya di atas panggung, melalui sentuhan musik dan narasi.
Take It Slow ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang membayangkan rasanya berkendara di malam hari dengan pasangannya sambil mendengarkan lagu slow bersama.
Gentle Agreement menceritakan tentang hasrat membara antara dua insan yang menyatu dan melebur tanpa perlu adanya sebuah status atau ikatan pasti.
Dalam Nduwur Gunung, keduanya berhasil menangkap esensi rasa sepi dan dingin yang sering dirasakan seseorang ketika berada di puncak gunung.
Single Punokawan, Don't You Worry, mengusung tema positif, dan mengingatkan pendengar untuk tidak khawatir dan tetap optimis menghadapi segala rintangan hidup.
Fabio Asher mengaku merasa bangga karena dilibatkan dalam karya terbaru Melly Goeslaw ini.
Sebanyak 12 titik tur menjadi destinasi bagi Grrrl Gang di rangkaian yang berjalan mulai 20 Oktober 2023 hingga 18 November 2023 itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved