Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Latihan kebugaran seperti pilates dan yoga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan banyak digemari oleh semua kalangan. Olahraga ini termasuk latihan low impact berupa latihan ringan yang dapat dilakukan sehari-hari dan meminimalkan resiko cedera. Keduanya sama-sama melatih keseimbangan tubuh, fleksibilitas, stamina, dan mental.
Beberapa gerakan yoga dan pilates ada yang hampir serupa. Namun, ternyata pilates dan yoga adalah dua jenis olahraga yang berbeda dari segi latihan fokus, peralatan, dan teknik pernapasan. Untuk bisa mengenal dan mengetahui perbedaan antara yoga dan pilates, mari kita bahas lebih lanjut.
1. Apa Itu Senam Pilates?
Senam pilates adalah jenis senam yang melibatkan serangkaian gerakan lambat tapi terfokus disertai dengan pernapasan dalam. Setiap gerakan dirancang untuk fokus pada penggunaan otot yang tepat untuk memastikan tubuh terus bergerak, meningkatkan koordinasi motorik, mengatur pola pernapasan, dan kesadaran tubuh.
Baca juga: Inilah Manfaat Berolahraga dengan Treadmill di Ruangan Terbatas
Jenis senam ini pertama kali dikembangkan sekitar abad ke-20 oleh seorang atlet veteran Jerman bernama Josef Pilates sebagai bentuk latihan fisik yang berfokus pada pemulihan dan penguatan tubuh. Prinsip senam ini adalah menyatukan pemahaman antara tubuh dan jiwa sehingga keduanya dapat bekerja sama untuk membantu kita tetap fit dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mencapai koordinasi antara pikiran dan tubuh ini, senam ini melibatkan teknik pernapasan teratur, latihan keseimbangan dan postur, konsentrasi, dan latihan untuk mengontrol gerakan dan kekuatan otot.
2. Manfaat Pilates
Seperti jenis olahraga lainnya, senam ini juga memiliki sejuta manfaat. Berikut beberapa manfaat senam pilates untuk wanita yang bisa kamu peroleh.
Memperbaiki bentuk dan postur tubuh
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, melakukan senam ini secara teratur dapat memperbaiki bentuk dan postur tubuh. Ini karena senam pilates melatih otot inti tubuh, seperti punggung bawah, glutes, dan otot perut, untuk bekerja secara harmonis. Selain itu, senam ini juga menyeimbangkan koordinasi tubuh untuk menjaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri.
Baca juga: Ingin Mencoba Yoga? Ini Pose yang Cocok untuk Pemula
Membuat tubuh menjadi lebih tegap
Senam pilates sangat dianjurkan jika kamu menghabiskan waktu duduk di tempat kerja. Terkadang, tubuh cenderung membungkuk saat duduk. Dengan senam ini, otot inti tubuh menjadi lebih rileks dan kuat. Ini membantu tubuh menjadi lebih tegap.
Membuat otot tubuh lebih kencang
Otot punggung, otot perut, dan otot dasar panggul berperan dalam hampir setiap gerakan tubuh. Senam pilates mengencangkan dan meningkatkan kekuatan otot-otot ini, membuat tubuhmu menjadi lebih stabil dan kuat.
Menjaga berat badan ideal
Senam ini dapat membakar kalori. Hal ini berguna untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang ideal. Untuk efek yang maksimal, sebaiknya dibarengi dengan diet bergizi seimbang dan olahraga.
Meringankan nyeri punggung atau otot
Senam pilates dapat membantu dalam pengobatan nyeri punggung bawah kronis. Latihan ini memperkuat dan meningkatkan elastisitas otot, yang dapat mempercepat pemulihan nyeri otot dan meredakan nyeri punggung. Untuk efek maksimal, terapi dengan senam ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Meningkatkan kesadaran tubuh
Olahraga asal Jerman ini merupakan jenis latihan yang melatih pikiran dan tubuh secara bersamaan untuk meningkatkan kesadaran tubuh. Peningkatan kesadaran ini akan membantu tubuh lebih fokus pada sensasi di tubuh. Selain itu, meningkatkan kesadaran juga membuat diri lebih sadar dengan rasa sakit, kenyamanan, emosi, dan situasi apa pun di lingkungan sekitar. Peningkatan kesadaran ini akan membantu tubuh lebih fokus ada sensasi di tubuh serta meningkatkan kesadaran akan kenyamanan atau rasa sakit, emosi dan lingkungan sekitar.
Mengurangi stres
Latihan fokus pada olahraga ini pada akhirnya dapat bekerja menurunkan stres pada sistem saraf. Hal ini secara tidak langsung dapat menurunkan kortisol, mengurangi stres dan membuat diri menjadi lebih rileks.
Baca juga: Kikis Lemak Perut dengan 10 Pose Yoga Ini
3. Perbedaan Pilates dengan Yoga
Meskipun gerakan olahraganya mirip, pilates dan yoga merupakan dua olahraga yang berbeda. Beda pilates dan yoga terdapat pada asal, prinsip dasar, cara melakukannya hingga berbagai manfaat yang didapatkan. Berikut penjelasannya.
Fokus latihan
Yoga berasal dari sebuah tradisi di india sebagai bentuk latihan kebugarannya. Yoga menghubungkan antara postur, napas, dan kesehatan yang berdampak pada kesehatan fisik, mental, emosi, dan spiritual. Yoga menerapkan pengobatan yang akan membantu menenangkan pikiran sehingga mengurangi stres melalui teknik bernapas tertentu.
Sedangkan Pilates merupakan metode latihan yang dibuat oleh Joseph Pilates yang melibatkan gerakan latihan kekuatan yang lambat dan tepat dengan kontrol napas tertentu. Pilates berfokus pada kekuatan dan stabilitas otot inti.
Peralatan yang digunakan
Pilates Bisa dilakukan tanpa alat lain selain matras layaknya yoga. Atau menggunakan alat bantu seperti gym ball kecil dan besar, meja trapeze, tali dan alat lain sesuai kebutuhan. Yoga bisa dilakukan hanya dengan menggunakan matras yoga, atau dengan peralatan tambahan lain seperti block yoga, gym ball, dan strap yoga.
Gerakan
Pilates hanya berfokus pada aktivitas fisik. Olahraga ini juga dianjurkan bagi para atlet yang mengalami cedera sehingga kondisinya dapat kembali membaik. Gerakan pilates juga dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh. Sedangkan beberapa gerakan pada yoga yaitu untuk relaksasi, konsentrasi, dan mengatur pernapasan. Beberapa gerakan yoga memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Oleh karena itu, risiko cedera punggung dan otot tegang dapat terjadi saat Anda melakukan yoga seperti headstand atau shoulderstand.
Teknik pernapasan
Sebagian besar gerakan yoga menggunakan teknik pernapasan bernama ujjayi (napas yang halus dan panas) atau kapalabhati (napas cepat yang menciptakan panas internal yang lebih besar). Pernapasannya melenturkan pada hidung, baik untuk menarik ataupun menarik napas. Sedangkan teknik pernapasan pilates sedikit berbeda. Kamu perlu menarik napas untuk bernapas dari hidung, namun mengeluarkannya kembali dengan mulut.
Baik pilates maupun yoga memiliki tujuan dan cara latihan yang berbeda dan tidak ada yang lebih unggul dari yang lainnya. Pasalnya, baik yoga maupun pilates memiliki kegunaan dan kekurangan masing-masing serta baik untuk kesehatan tubuh dan psikis.
Jika kamu ingin menentukan mana yang paling baik harus sesuai dengan kebutuhanmu. Yoga baik untuk kamu yang ingin memperdalam latihan meditasi sedangkan pilates baik untuk kamu yang sedang dalam proses pemulihan setelah cedera, memperbaiki postur tubuh, dan untuk kekuatan otot inti pada tubuh.
(Z-9)
Berikut tujuan utama latihan kebugaran jasmani agar anda lebih mengetahuinya.
Olahraga pound fit memiliki beragam manfaat yang baik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh
Perubahan cuaca yang tak menentu dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Oleh karenanya penting untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap fit dan bugar selama musim pancaroba
Program latihan untuk membina, memelihara kesehatan masyarakat haruslah terukur teratur dan berdosis memenuhi kriteria olahraga aerobik, tingkat golongan dan usia yang sangat heterogen.
Forerunner 965 juga menyertakan bezel titanium yang membuatnya tampil menawan namun tetap ringan saat digunakan di pergelangan tangan
Bila Anda melakukan beberapa hal secara instan, akan mengakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
PILATES merupakan jenis olahraga yang tergolong ke dalam olahraga dengan beban yang rendah. Olahraga jenis ini berfokus dalam menciptakan kekuatan fisik melalui keseimbangan otot
Lebih dari setengah jumlah anggota dewan tidak menghadiri rapat yang membahas soal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang P2APBD
Meski Planking dikenal efektif, banyak orang yang tidak menyukainya. Namun, ada beberapa latihan lain yang juga bagus untuk menguatkan otot inti tubuh.
Rasa semangat ini seringkali dipicu oleh keinginan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan, mencoba aplikasi pada gadget, atau mencoba pola atau gaya olahraga baru.
Dalam Pilates, latihan dilakukan dengan konsentrasi dan pernapasan yang terkoordinasi, bertujuan untuk membangun tubuh yang kuat, seimbang, dan lentur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved