Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Studi dari para ilmuwan di University of Helsinki menemukan bahwa aktivitas bernyanyi dan bermain alat musik dapat membantu pasien stroke, bahkan pada fase kronis.
Pasien stroke mengalami cidera otak yang memengaruhi fungsi memori, kemampuan bahasa, dan gerak tubuh. Selain kelumpuhan anggota tubuh, penurunan kemampuan berbahasa bisa menyebabkan pasien mengalami depresi, kebingungansehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup.
Sekitar 40% penderita stroke mengalami aphasia, yaitu kesulitan untuk memahami bahasa lisan atau tulisan yang disebabkan oleh penyakit cerebrovaskular. Seperti diketahui, penyakit tersebut mengacu pada sekelompok kondisi medis dan gangguan yang berpengaruh pada pembuluh darah dan suplai darah ke otak.
Dalam setengah dari kasus ini, gangguan bahasa masih bertahan satu tahun pascastroke. Aphasia memiliki efek luas pada kemampuan fungsi dan kualitas hidup penderita stroke dan dengan mudah menyebabkan isolasi sosial.
Rehabilitasi kelompok berbasis bernyanyi dapat mendukung produksi komunikasi dan ucapan pasien dan meningkatkan aktivitas sosial bahkan pada fase stroke kronis. Beban yang dialami di antara keluarga yang merawat pasien stroke juga menurun.
"Studi kami adalah yang pertama di mana pengasuh berpartisipasi dalam rehabilitasi dan perbaikan psikologis mereka dievaluasi," kata Peneliti Pascadoktoral Sini-Tuuli Siponkoski, salah satu peneliti di University of Helsinki seperti dilansir dari Science Daily pada Jum'at (30/12).
Sementara itu, penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kemampuan menyanyi dapat dipertahankan bahkan pada afasia berat. Namun, penggunaan nyanyian khususnya nyanyian paduan suara, dalam rehabilitasi afasia belum banyak dipelajari.
Salah satu tim peneliti, Anni Pitkaniemi, mengatakan, terapi intonasi melodi melibatkan penggunaan melodi dan ritme untuk berkembang secara bertahap dari bernyanyi menuju kemampuan berbicara.
"Penelitian kami memanfaatkan berbagai elemen nyanyian, seperti nyanyian paduan suara, terapi intonasi melodi, dan pelatihan menyanyi dengan bantuan tablet," jelasnya.
Bernyanyi sebagai terapi pemulihan stroke dilakukan antara lain menggunakan teknik Rhytmic Auditory Stimulation (RAS) yang menitikberatkan pada hubungan antara ritme dan gerakan untuk menstimulasi otak dan gerakan tubuh pasien.
Dalam banyak riset, dijelaskan bila fungsi otak dan motorik pasien stroke lebih membaik saat diberikan terapi musik. Tidak hanya itu, pasien stroke juga memiliki suasana hati dan konsentrasi lebih baik.
Pasien stroke akan merespons musik dengan bernyanyi dan melakukan gerakan yang mendorong pemulihan komunikasi. Ini juga melatih fungsi memori, fokus dan peningkatan konsentrasinya.
Sebelumnya para peneliti telah mengetahui terapi musik bermanfaat untuk pemulihan berbagai kondisi gangguan medis seperti stroke, Alzheimer dan Parkinson. Sebab bernyanyi atau mendengarkan musik secara unik membentuk koneksi baru di otak yang biasanya rusak pada penderita stroke, cedera otak atau penderita Parkinson.
Mendengar musik juga bisa meningkatkan kemampuan fungsi sel otak, menciptakan koneksi-koneksi antarsaraf yang baru, dan bisa membantu Alzheimer untuk memicu reaksi dan mengakses ingatan yang hilang sebelumnya.
Menurut para peneliti, rehabilitasi berbasis nyanyian harus dimanfaatkan dalam perawatan kesehatan sebagai bagian dari rehabilitasi afasia.
"Selain pelatihan produksi ucapan, rehabilitasi berbasis kelompok memberikan kesempatan yang sangat baik untuk dukungan sebaya baik bagi pasien maupun keluarga mereka," kata Siponkoski. (M-2)
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
Sistem imunitas berperan penting dalam melindungi otak baik dari infeksi dan inflamasi, sehingga kemampuannya harus ditingkatkan atau dipertahankan.
Memilih jenis ikan yang tepat untuk anak-anak sangat penting demi mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
DAMPAK kecanduan perilaku judi online pada otak manusia serupa dengan dampak pada kecanduan narkoba. Dampak tersebut yakni terjadi kerusakan pada bagian otak.
Dr Atilla Dewanti, seorang Dokter Spesialis Anak Konsultan Neurologi, membagikan panduan lengkap untuk mendukung perkembangan otak anak.
Keseimbangan antara nutrisi dan stimulasi selama 1.000 hari pertama kehidupan anak, karena hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan otak.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Dampak lain dari polusi udara adalah bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
Stroke, yang sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya terjadi pada orang tua, juga dapat menghantui anak muda.
Perokok dua kali lebih tinggi terkena stroke. Sebab, merokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah lebih mudah menggumpal.
Stroke, kondisi medis serius ketika aliran darah ke bagian otak terganggu, menjadi perhatian utama dalam ranah kesehatan di Indonesia.
Kelelahan dan dehidrasi sering dialami jemaah bahkan tanpa disadari membuat jemaah tersebut alami stroke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved