Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BAGI masyarakat perkotaan, lift rumah atau home lift bukan lagi dinilai sebagai barang mewah, melainkan kebutuhan. Selain bertujuan untuk memudahkan mobilitas, penggunaan home lift telah menjadi salah satu kebutuhan penting dalam perumahan modern mengingat terbatasnya kondisi lahan sehingga rumah harus dibangun secara vertical.
Jika Anda berencana untuk mengaplikasikan home lift, ketahuilah bahwa terdapat perbedaan mencolok antara lift konvensional dengan home lift, terutama dalam hal kapasitas angkut dan energi yang digunakan. Meski home lift memiliki kapasitas angkut yang lebih sedikit, home lift dinilai lebih efisien karena tidak memerlukan ruang yang besar, serta penggunaan energi listrik yang lebih hemat.
CEO PT Belift Amanah Indonesia, Adhie Kurnia, mengatakan terdapat 5 poin penting yang perlu diperhatikan saat ingin menambahkan home lift di tempat usaha atau rumah. Menurutnya keindahan (estetika), kekuatan dan kemanan, fungsi dan kegunaan, serta pemilihan teknologi dan produk adalah kelima hal yang tidak bisa diabaikan.
Baca juga : Massa Berkumpul di Rumah Guruh Soekarnoputra, PN Jaksel Gagal Eksekusi Lahan
Namun Adhie menekankan bahwa keamanan perlu menjadi prioritas utama dalam pemasangan home lift. Kekuatan bangunan menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memasang home lift.
“Perhitungan matematis terkait gravitasi, gaya-gaya alam, momen, mekanika, dan keawetan material harus dilakukan untuk memastikan bahwa bangunan mampu menopang beban lift dengan aman,” katanya.
Secara rinci, berikut adalah 5 poin penting saat ingin memasang home lift di rumah atau tempat usaha, menurut Pardi Solusi Abadi, pemimpin industri lift rumah di Indonesia:
Baca juga : Pengadilan Negeri Bekasi Akhirnya Eksekusi Rumah di Citra Gran Bekasi
1. Keindahan atau Estetika
Saat mempertimbangkan penambahan home lift, penting untuk memikirkan bagaimana lift tersebut akan berdampak pada tampilan bangunan secara keseluruhan. Home lift yang dipasang haruslah enak dipandang dan dapat memenuhi perasaan nyaman. Pemilihan desain yang sesuai dengan gaya arsitektur rumah atau bangunan akan memberikan sentuhan estetika yang menarik.
2. Kekuatan dan Keamanan
Kekuatan bangunan menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum memasang home lift. Perhitungan matematis terkait gravitasi, gaya-gaya alam, momen, mekanika, dan keawetan material harus dilakukan untuk memastikan bahwa bangunan mampu menopang beban lift dengan aman. Keamanan juga harus menjadi prioritas utama, sehingga pemilihan teknologi dan konstruksi yang unggul dari segi keamanan sangat penting.
3. Fungsi dan Kegunaan
Unsur fungsi dari setiap ruang dalam bangunan juga harus dipertimbangkan. Home lift haruslah dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan penghuni atau pengguna bangunan. Mempermudah aktivitas manusia berpindah dari satu lantai ke lantai lainnya adalah salah satu fungsi utama home lift. Dengan adanya home lift, penggunaan tiap lantai dan ruangan dalam bangunan dapat dimaksimalkan.
Baca juga : Bantuan Fasilitas Irigasi Diharapkan Bantu Produksi Para Petani di Jabar
4. Teknologi Screw and Nut
Salah satu teknologi yang sangat cocok digunakan untuk home lift saat ini adalah teknologi screw and nut. Teknologi ini memiliki konstruksi sederhana, hemat listrik, instalasi cepat, pengoperasian yang mudah, dan sangat unggul dari segi keamanan dan kenyamanan. Teknologi screw and nut juga tidak membutuhkan ruang mesin dan tanpa pit, sehingga lebih hemat ruang dan tetap menjaga estetika bangunan.
5. Pilihan Produk
Dalam memilih home lift, penting untuk mempertimbangkan produk yang berkualitas dan telah teruji keamanannya. Salah satu contohnya adalah home lift dengan teknologi screw and nut dari TKAccess dan Are Mangusta 030. Produk-produk ini telah menggunakan teknologi screw drive yang telah dipatenkan dan terbukti selama 70 tahun. Selain itu, teknologi screw and nut juga telah memenuhi persyaratan keselamatan internasional.
Menambahkan lift rumah atau home lift dapat memberikan banyak manfaat, baik dari segi mobilitas maupun estetika bangunan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, pemilik rumah atau tempat usaha dapat memastikan bahwa penambahan home lift akan memberikan nilai tambah yang signifikan. (Z-8)
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Rumah bergaya klasik Eropa menjadi rumah elegan yang tidak akan tergerus zaman dan diminati peminat di kelasnya, terlebih keluarga muda mapan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
Efek buruk dari rumah yang negatif bisa memicu permasalahan rumah tangga seperti terjadi perselingkuhan, KDRT, tidak harmonis dan saling tidak mengerti.
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
KEBIJAKAN Satu Peta atau One Map Policy menurunkan tingkat tumpang tindih lahan hingga mencapai 57 juta hektare per Juni 2024.
SEKITAR 1.000 bidang tanah di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), tepatnya Kelurahan Harjamukti, rawan sengketa karena kepemilikannya bersifat pribadi berstatus girik.
Lahan seluas 1.550 hektar (ha) disediakan untuk reforma agraria di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun, total luas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Poso sebanyak 6.648 ha.
DUA ribu hektare area lahan pertanian di Kabupaten Subang, Jawa Barat, belum bisa ditanami padi. Kondisi ini disebabkan akibat kekeringan dan tidak adanya jaminan pasokan air yang memadai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved