Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIM cybersecurity PT ITSEC Asia Tbk yang terdiri dari lima orang meraih peringkat ke-23 dari 250 tim di seluruh dunia untuk masuk babak final kompetisi Capture The Flag (CTF). CTF diadakan Black Hat Middle East and Africa (Blackhat MEA) yang berkolaborasi dengan Saudi Federation for Cybersecurity, Programming & Drones (SAFCSP) di Riyadh Front Exhibition, Arab Saudi.
Blackhat MEA merupakan konferensi dan pameran keamanan siber yang dihadiri lebih dari 40.000 ahli di bidang keamanan informasi, 300+ pameran, dan 300+ pembicara terkenal lebih dari 120 negara. Bekerja sama dengan SAFCSP, mereka menggelar salah satu kompetisi cyber security yang terbesar di seluruh dunia, salah satunya merupakan CTF (capture the flag). Ini merupakan kompetisi yang menguji para peserta dalam menemukan kelemahan suatu sistem dan mengeksploitasi mereka di lingkungan jaringan komputer yang disimulasikan.
Baca juga: 2023, Hampir 400 Siswa Lulus dari Apple Developer Academy Indonesia
Pakar keamanan siber dan Komisaris ITSEC Asia Andri Hutama Putra turut menyampaikan bahwa dukungan terhadap karyawan yang berpartisipasi dalam kompetisi Blackhat MEA merupakan langkah untuk mengasah kemampuan mereka serta menciptakan human resource yang kompeten di bidang keamanan informasi yang saat ini sangat dibutuhkan berbagai sektor di Indonesia. "Keterampilan cybersecurity merupakan kunci dalam mempersiapkan generasi muda di Indonesia untuk mendorong keberhasilan transformasi digital. ITSEC Asia terus mendorong peningkatan talenta-talenta anak bangsa dalam bidang keamanan informasi. Sebagai pemimpin industri, hal ini juga merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk mendorong inovasi dan kompetensi dalam menyediakan solusi keamanan informasi," ujar Andri.
Nama-nama kelima anggota dari salah satu perusahaan cybersecurity terbesar di Asia Pasifik ITSEC Asia ialah Felix Alexander, Ryo Chris Samuel, Sugiarta Wijaya, Bryan Satyamulya, Stanley Halim. Mereka bersaing pada babak kualifikasi dengan lebih dari 1.000 peserta lain dari seluruh belahan dunia dan berhasil menduduki posisi 49 sehingga dapat menuju final bersama dengan puluhan top global CTF teams lain yang tercatat di CTFTime Pages. Dengan keberhasilan menduduki peringkat ke–23 pada babak final di Arab Saudi, mereka berhasil menunjukan kapasitas dan daya saing cybersecurity experts Indonesia di kancah internasional.
Baca juga: Pemerataan Fiber Optik, FiberStar Targetkan 2,9 Juta Homepass
Melihat pencapaian ini, Andri Hutama Putra juga menuturkan harapannya terhadap seluruh anak bangsa yang kelak akan berperan langsung dalam mengamankan ekosistem digital di Indonesia sebagai seorang expert di bidang keamanan informasi. "Dari perjuangan mereka, saya melihat bahwa anak-anak Indonesia memiliki komitmen luar biasa. Saya percaya bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang sangat berbakat dan kompeten di bidang cybersecurity, tetapi kita sebagai pemangku kepentingan perlu memfasilitasi mereka dengan sarana dan prasarana yang mampu memenuhi kebutuhan mereka dalam mengasah kemampuan di bidang keamanan informasi, seperti pelatihan, hingga kompetisi." (RO/Z-2)
Jangan sampai akibat sistem yang tidak siap, rakyat kecil sebagai pengguna keuangan digital menjadi korbannya.
Plt Gubernur Lemhannas Eko Margiyono menyebut pihaknya telah memperingatkan pemerintah adanya potensi serangan siber. Namun, peringatan itu tak diindahkan.
MESKI pemerintah telah berusaha melakukan upaya untuk mencegah agar tidak menjadi korban serangan siber, hasilnya sepertinya tidak banyak berarti.
Berikut beberapa tips untuk menciptakan password yang sulit ditembus
Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengkritisi bahwa proses pengadaan PDN harus diaudit hingga ketahuan akar masalahnya.
Apakah peretasan memang murni diretas atau justru ada faktor kesengajaan dari oknum internal. Agus Pambagio menduga kesengajaan menghilangkan data penting dan sensitif mungkin saja terjadi
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Yang berbeda dari IAPVC 2024 ini salah satunya adalah kategori baru yaitu "Photo Enthusiast" yang ditujukan bagi peserta berusia 10-18 tahun.
Soundseeker menjanjikan pengalaman bermusik meliputi beragam genre dan pertunjukan, mulai dari rock dan pop hingga musik indie, atau bahkan musik hardcore.
Yogyakarta jadi lokasi turnamen karena dianggap sebagai barometer sepak bola putri di Tanah Air.
Perjuangan Mikael untuk mendapatkan kemenangan tidak mudah banyak hal yang harus ia persiapkan dan tantangan yang harus dilewati.
UNTUK kedua kali ibis Styles Jakarta Airport menggelar dan menjadi tuan rumah untuk event Mixology Competition Part II pada 24 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved