Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM Stripe Tour Singapore, acara pertama Stripe di Asia Tenggara yang diperuntukkan bagi pengguna, Stripe memperkenalkan pembaruan produk untuk mendukung bisnis dari berbagai skala.
Selain itu, memungkinkan para pelaku bisnis memenuhi lonjakan permintaan dari perdagangan digital, sekaligus menangkap peluang pertumbuhan di tingkat global.
Pada acara tersebut, Stripe memperkenalkan rangkaian produk dan layanannya secara lengkap untuk membantu meminimalisir selisih pembayaran serta mengurangi perbedaan nilai antara pembayaran online dan pembayaran secara langsung bagi bisnis.
Baca juga: Eduqat dan Stripe Dukung Edukator Indonesia untuk 'Go Global'
Selain menawarkan kemudahan pembayaran, Stripe juga menyediakan solusi bagi pemilik bisnis untuk memodernisasi perangkat keuangan mereka guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis melalui otomatisasi.
Acara ini juga menghadirkan berbagai panel dengan pembicara dari berbagai perusahaan global yang juga merupakan pengguna Stripe.
Pengguna Stripe di antaranya, Citi, Electrolux, dan Tiket.com, salah online travel marketplace terkemuka di Indonesia. Para konsumen di Asia Tenggara menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengadopsi perdagangan digital.
Laporan terbaru Stripe tentang perdagangan digital global menunjukkan bahwa 84% konsumen Singapura terbuka untuk membeli produk fisik secara online dari perusahaan yang beroperasi di negara lain, dan 74% lainnya terbuka untuk membeli layanan digital – jauh di atas rata-rata global yang hanya 68%.
Baca juga: Berkolaborasi dengan Stripe, Advotics Luncurkan 'Distri'
Ekspektasi konsumen telah bergeser seiring dengan perkembangan ini, dan mereka kini mengharapkan pengalaman transaksi digital bebas hambatan di manapun, kapanpun, dan melalui perangkat apa saja.
Untuk merespons kebutuhan tersebut, Stripe Tour Singapore memperkenalkan layanan pembayaran terbarunya, yang memungkinkan pemilik bisnis untuk menawarkan pengalaman pembayaran yang mudah bagi pelanggan mereka tanpa harus membangun atau memelihara sistem pembayaran sendiri.
Lebih dari 100 Metode Pembayaran
Penambahan fitur terbaru bagi layanan ini juga mencakup akses ke lebih dari 100 metode pembayaran dan perlengkapan A/B Testing yang memudahkan pemilik bisnis mengidentifikasi metode pembayaran terbaik dalam sistem checkout mereka.
Stripe juga mengumumkan beberapa peningkatan layanan produk untuk membantu menyatukan perdagangan online dan offline, menyederhanakan proses serta memperluas aksesibilitasnya agar konsumen dapat melakukan pembayaran di manapun.
Termasuk di antaranya, Stripe Reader S700, perangkat point-of-sale (POS) terbaru yang dapat disesuaikan untuk mempermudah pemilik bisnis dalam menerima pembayaran, mengumpulkan data pelanggan yang relevan seperti tanda tangan dan alamat email, dan memungkinkan pemilik bisnis melakukan penyesuaian pada perangkat.
Perangkat Stripe Reader S700 Segera Hadir di 23 Negara
Perangkat multifungsi ini dilengkapi dengan layar yang memiliki tampilan berkualitas tinggi dan daya tahan baterai yang lama. Perangkat ini akan segera hadir di 23 negara di mana Stripe Terminal tersedia, termasuk Singapura.
Stripe Reader S700 adalah bukti terbaru dari komitmen Stripe untuk pembayaran secara langsung, setelah peluncuran Stripe Reader M2 pada 2021, Stripe Tap to Pay di iPhone pada 2022, dan Tap to Pay di Android pada 2023.
Stripe juga membagikan informasi terbaru mengenai solusi pembayaran cepat Link kepada para pelaku bisnis di Asia Tenggara.
Baca juga: SECOM Solution Day 2023 Tingkatkan Keamanan Teknologi Perusahaan
Link memberikan proses pembayaran yang cepat bagi para pelanggan dengan menyimpan detail pembayaran yang dapat digunakan di ratusan ribu bisnis yang menggunakan Stripe, dan membantu meningkatkan konversi bagi bisnis.
Stripe Payment Element Alami Peningkatan Pendapatan
Menurut data internal Stripe, bisnis yang beralih ke integrasi pembayaran terbaru Stripe–yakni Stripe Payment Element–mengalami peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 10,5% dibandingkan dengan bisnis yang tidak menggunakan layanan pembayaran tersebut
"Bagi kami, solusi terbaru ini hadir di saat yang tepat. Stripe membantu kami dalam menciptakan pengalaman transaksi efisien yang mendukung pemesanan, pembayaran, dan penyelesaian transaksi secara omnichannel untuk memberikan apa yang pelanggan kami cari–dengan biaya yang lebih rendah," ujar Jude Kumar, pendiri dan CEO EatMe Global.
"Seiring dengan rencana kami untuk melakukan ekspansi ke lebih banyak negara di Asia, kami juga berencana untuk berkembang bersama Stripe," jelas Jude Kumar, pendiri dan CEO EatMe Global.
Baca juga: Artificial Intelligence, Tantangan atau Peluang?
"Di awal tahun ini, kami bermitra dengan Stripe untuk memelopori model bisnis terbaru yang kami sebut Levande, platform berlangganan alat-alat serba ada untuk pelanggan kami. Melalui kerja sama ini, kami dapat menciptakan pengalaman transaksi tanpa hambatan bagi para pelanggan kami dan mempertahankan kepercayaan mereka," ujar Gaurav Julka, Head of Appliance as a Service untuk wilayah APAC and MEA di Electrolux.
Stripe baru-baru ini memperkuat dukungannya bagi pengguna dengan bisnis berskala besar dan menyoroti berbagai fitur utama untuk perusahaan, seperti perluasan token jaringan ke 46 pasar, ketersediaan global untuk pembaruan akun kartu secara real time, peningkatan akuisisi lokal di lebih banyak negara, dan dukungan untuk berbagai metode pembayaran global dan regional.
“Ekonomi digital yang berkembang pesat dan dinamis di Asia Tenggara memiliki potensi global yang luar biasa. Kecerdasan dan tekad kewirausahaan yang muncul dari kawasan ini akan terus menciptakan dampak global,” kata Sarita Singh, Regional Head and Managing Director, Southeast Asia, India & Greater China di Stripe.
“Kami hadir di sini dengan komitmen jangka panjang, dan akan terus berinovasi untuk menyederhanakan proses keuangan dan teknologi, untuk membantu pemilik bisnis dapat fokus pada pertumbuhan bisnis mereka,” kata Sarita. (RO/S-4)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
DTI-CX 2024, konferensi dan pameran transformasi digital terbesar di Indonesia, resmi dibuka hari ini. Acara ini digelar di JCC selama dua hari sejak 31 Juli hingga 1 Agustus 2024
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, ungkap tren dunia kerja saat ini cenderung menuju hubungan kerja yang lebih fleksibel, seiring pertumbuhan tenaga kerja muda yang lebih menguasai teknologi.
Digitalisasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mendesak untuk segera dilakukan agar menjawab tantangan produksi yang maksimal namun tetap efisien.
Yang menjadi target dari inovasi VCDLN adalah yang sudah memiliki kerangka kerja berbasis artificial intelligence (AI).
Disparekraf DKI Jakarta diminta meningkatkan kualitas pekerja di sektor wisata sesuai standar internasional. Hal ini terkait Jakarta yang bakal menyandang status Kota Global.
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved