Studio Seni Multimedia dari Bandung, The Fox, The Folks, Raih Juara I di Jerman

STUDIO seni multimedia animasi yang berbasis di Bandung, The Fox, The Folks, merayakan kemerdekaan Indonesia dengan kebanggaan besar setelah memenangi kompetisi festival Projection Mapping internasional bergengsi, Schlosslichtspiele Karlsruhe di Jerman.

Mereka berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi ini, dengan juara keduanya adalah Overlapping Studio x Simone Serlenga dari Jerman, dan Studio Sinoca, Silvia Isach dari Spanyol merahih juara ketiga.

Dalam liputan dengan koran lokal Karlsruhe, Badische Neusete Nachrichten, disebutkan bahwa ada 75 kontestan dari seluruh dunia untuk kompetisi di tahun 2023 ini.

Baca juga: Seniman Multimedia dari Bandung Tampil di 'Petra Light Festival', Yordania

"Kontestan ada dari Amerika Selatan, Afrika, Asia, dan Eropa," kata Martin Wacker, Direktur Pelaksana Pemasaran Acara ZKM Karlsruhe.

Festival Schlosstlichtspiele pertama kali diadakan pada tahun 2015 sebagai perayaan ke-300 tahun Kota Karlsruhe, dan menjadi kompetisi projection mapping internasional. Tahun 2023 ini merupakan tahun kedelapan festival ini diadakan.

Karya Berjudul "Bhinneka Express"

Karya yang mengantarkan The Fox, The Folks meraih kemenangan ini adalah animasi lighting projection mapping yang luar biasa berjudul "Bhinneka Express".

Menurut Creative Director The Fox, The Folks, Fadjar Kurnia, karya tersebut sangat terinspirasi oleh nilai-nilai luhur Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, akan kesatuan dalam keberagaman, sebuah pesan yang ingin disampaikan kepada dunia melalui seni.

Baca juga: Komponen Multimedia: Teks, Grafik, Audio, Video, dan Animasi

The Fox, The Folks merupakan studio multimedia animasi asal Bandung yang terdiri dari Fadjar Kurnia, Fahry Aziz, Jessica Lovia, Nahrul Ulum dan Darina Maulana.

Dalam sebuah interview dengan Martin Wacker, Direktur Pelaksana Pemasaran dan Acara Karlsruhe ZKM Karlsruhe, penyelenggara acara, mendiang Direktur ZKM Karlsruhe, Peter Weibel mengatakan,'Kita bisa mendiskusikan semuanya, tapi bukan juara pertama.”

Saat proses kurasi peserta. Pieter Wiebel, Direktur ZKM saat itu dan founder Schlosslichtspiele langsung terkesan dengan Bhinneka Express, yang kaya dengan warna.

Pieter Wiebel sendiri meninggal pada Maret 2023 lalu, Festival Schlosslichtspiele 2023 ini pun menjadi penghormatan bagi beliau.

Baca juga: Perangkat Keras dan Perangkat Lunak untuk Multimedia

Keberhasilan ini disambut dengan penuh antusiasme di festival cahaya Schlosslichtspiele yang digelar di Karlsruhe, Jerman, pada tanggal 16 Agustus-17 September 2023.

Karya "Bhinneka Express" akan menjadi salah satu sorotan utama festival ini, memukau penonton dengan teknik animasi 2D dan cerita yang kaya akan makna.

Kegiatan ini, seperti judul acaranya di adakan di Schloss, atau istana di kota Karlsruhe, dimana pengunjung dapat menikmati karya seni projection mapping lighting di taman sekitar istana.

Satu-satunya Pemenang dari Benua Asia

Kemenangan The Fox, The Folks bukan hanya suatu kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga bagi seluruh Asia.

Mereka adalah satu-satunya pemenang dari Asia dan Indonesia dalam kompetisi ini, membuktikan keunggulan dan bakat kreatif yang dimiliki oleh anak-anak bangsa.

Baca juga: Multimedia terkait Pengertian, Kategori, Komponen, dan Penerapannya

Diharapkan prestasi ini akan membawa kehormatan bagi Indonesia dan memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya untuk menghasilkan karya-karya yang lebih menakjubkan di panggung internasional.

Pihak The Fox, The Folks mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mempercayai karya mereka.

Mereka berharap bahwa keberhasilan ini akan menjadi langkah awal dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi besar dalam industri seni dan kreativitas. (RO/S-4)