Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ganjar Beberkan Konsep Hilirisasi Industri Digital di Depan Sejumlah Artis

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/8/2023 21:41
Ganjar Beberkan Konsep Hilirisasi Industri Digital di Depan Sejumlah Artis
Ganjar Pranowo menerima kunjungan sejumlah artis di Jakarta(Dok. Pribadi)

GANJAR Pranowo dikunjungi pelbagai artis dan seniman di Kantor Badan Penghubung Jawa Tengah (Jateng), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023) malam.

Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog santai bersama mereka. Salah satu bahasan yang disampaikan Ganjar adalah konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah memajukan dunia kreatif Indonesia.

Di dalam konsep tersebut, Ganjar menjelaskan, terdapat banyak peran besar para pelaku industri kreatif untuk memajukan sektor ini. Sehingga mereka adalah subjek utama yang mesti diperhatikan.

Baca juga : Survei Capres SSC: Mayoritas Perempuan-Milenial di Jatim Dukung Ganjar

“Terkait dengan hilirasi industri digital, didalamnya ada ekonomi kreatif dan mereka para seniman juga masuk di ruang itu. Tentu ini yang penting untuk kita bereskan,” kata Ganjar.

Ganjar menuturkan dalam hilirisasi digital perlu peran serta pemerintah untuk melakukan pendataan menyeluruh di ruang maya. Seperti data musisi dan lagu sebagai bekal dalam urusan royalti.

Baca juga : Provinsi Jateng Raih Kredit Usaha Rakyat Award 2022 

Berdasarkan penetapan LMKN (Lembaga Manajemen Kolektif Nasional), Ganjar menyampaikan tarif royalti untuk musisi diperoleh dari 2 persen dari hasil kotor penjualan tiket + 1 persen dari tiket yang digratiskan (complementary ticket). 

Ganjar menegaskan, aturan itu mesti ditegakkan dari penyelenggara konser. Maka dari itu hilirisasi industri digital penting dilakukan supaya aturan tersebut semakin kuat dipegang para seniman hingga musisi.

“Rasa-rasanya kalau itu terjadi, maka Industri kreatif wabilkhusus para seniman dan musisi ini akan tumbuh karena banyak seniman hebat kita ada di luar yang sukses-sukses besar tapi tidak bisa mendapatkan pendapatan yang layak, yang baik,” kata Ganjar.

Ganjar berharap hilirisasi industri digital ini dapat membantu apa yang diaspirasikan oleh banyak pelaku industri kreatif di Indonesia. Ganjar juga berharap aturan-aturan yang ada dapat selalu ditegakkan.

“Aturannya sebenarnya sudah ada, jadi tidak perlu regulasi baru tapi disosialisasikan dan dilaksanakan. Mudah-mudahan ini kita jadinya sebagai sebuah komitmen untuk bisa melaksanakan itu,” kata Ganjar.

Anang Hermansyah yang merupakan anggota relawan ExtravaGanjar menilai apa yang disampaikan bacapres berambut putih dalam pertemuan tersebut sangat pas dengan aspirasi para pelaku industri kreatif Indonesia. 

Sehingga Anang pun menekankan pentingnya sosok pemimpin untuk memajukan industri ini..

“Dibutuhkan orang yang kuat untuk bisa meng-lead itu semua dengan baik. Dan itu disampaikan dengan lugas banget, disampaikan dengan tepat banget. Memang beliau sangat menguasai creative industy harus ke mana untuk ke depannya,” kata Anang. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya