Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Prosperita Sistem Indonesia menghadirkan platform cloud security engine AwanPintar.id, yang memiliki kemampuan mendeteksi ancaman serangan siber.
Dengan sensor yang berada di jaringan nasional Indonesia, AwanPintar.id mendeteksi ancaman di Indonesia, baik dari luar Indonesia maupun dari dalam negeri.
Sensor AwanPintar bersifat pasif dan mandiri, yang berarti sebagai sensor akan menerima masukan yang berupa serangan dari seluruh dunia yang diarahkan ke tiap sensor secara spesifik.
Baca juga: Aksi Para Hacker Kian Canggih, Platform Keamanan Siber Harus Lebih Kuat
Sensor AwanPintar tidak memerlukan teknologi yang bersifat pemantauan seperti SPAN/Port Mirroring, NetFlow, IPFIX, sFlow atau jFlow sehingga terhindar dari kemungkinan pengumpanan data secara sengaja.
Sebaran sensor di jaringan internet Indonesia dilakukan untuk melakukan sampling dari banyak IP dari beragam AS Number agar mendapatkan distribusi data yang komprehensif.
"AwanPintar itu menempatkan sensor-sensor di jaringan Indonesia yang kita pandang cukup representatif, dari situ kita mau melihat sebenarnya ada apa di jaringan Indonesia itu sendiri," kata Founder AwanPintar.id, Yudhi Kukuh, dikutip Minggu (16/7).
Baca juga: 34 Juta Data Paspor Bocor, Imigrasi Dinilai tak Ikuti Standar Pengelolaan Data
Mengandalkan sensor, machine learning dan kecerdasan buatan, AwanPintar.id melakukan deteksi terhadap aktivitas yang mencurigakan dalam lalu lintas jaringan, seperti serangan DDoS, peretasan, dan eksploitasi pada aplikasi atau sistem yang rentan.
Analisis data besar yang dipakai untuk menganalisis lalu lintas jaringan secara real-time. Hasil serangan dapat dilihat secara nyata dan terus diperbarui pada peta serangan.
AwanPintar.id juga menyediakan sensor yang dapat digunakan pada jaringan korporasi yang memerlukan agar data ancaman dapat dianalisa dan ditampilkan untuk keperluan SOC atau CSIRT korporasi.
Selain itu, disediakan pula aplikasi berbasis WEB dan RESTful API yang dapat digunakan untuk memperkuat pertahanan digital seperti file scanning, file analytic, IP Intelligence, IP Hunting, CVE Hunting, serta fasilitas lain yang berkaitan.
Platform AwanPintar dapat diakses di laman www.awanpintar.id. (Ant/Z-1)
Microsoft mengumumkan pemadaman global yang mempengaruhi produk seperti Outlook dan Minecraft telah diatasi setelah hampir 10 jam.
Mengingat peningkatan signifikan dalam kasus pelanggaran keamanan siber dan kebocoran data, kesadaran terhadap perlindungan data pribadi menjadi sangat penting.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mempertanyakan nasib data pribadi sejak PDNS 2 Surabaya terkena serangan siber.
CrowdStrike mengeklaim telah mengidentifikasi masalah dan sedang melakukan perbaikan.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved