Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BERALIHNYA jaringan Ethereum dari konsensus Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS) melalui pembaruan Merge telah disambut meriah oleh pendukung dan investor, menjadikan jaringan lebih cepat, murah dan ramah lingkungan.
Tetapi, pembaruan ini menyisakan dampak yang kurang baik bagi para penambang, yang telah memiliki perangkat untuk menambang Ether (ETH) di konsensus PoW.
Namun, meski penambang kini tak lagi dapat menambang Ether seperti dulu, kini ada beberapa solusi bagi mereka, salah satunya menjadi menambang ZK Mining.
“ZK mining mengacu pada metode di mana mesin menghitung Zero-Knowledge Proofs dengan menyediakan daya komputasi berdasarkan algoritma Zero-Knowledge Proofs (ZKP),” ujar Pendiri dan CEO dari bursa kripto CoinEx, Haipo Yang, dalam keterangan pers, Sabtu (15/10).
Lanjut dikatakan, ZK Mining masih memiliki nilai yang tinggi, dengan beberapa skenario seperti penyimpanan terdesentralisasi, chain publik L1, penskalaan L2 dan lain sebagainya.
Untuk skenario penyimpanan terdesentralisasi, Filecoin telah mengumumkan pengenalan solusi GPU untuk ZKP sejak tahap testnet pada tahun 2019, dan telah menggunakan zk-SNARK di mainnet mulai tahun 2021.
Baca juga: Tokoin Lengkapi Portfolio Bisnisnya Setelah Didukung Penuh DWF Labs
Pada April 2022, tim Filecoin mengumumkan Lurk, sebuah bahasa pemrograman untuk zk-SNARK rekursif yang mendukung pengembangan protokol Filecoin dalam berbagai cara.
Sebagai contoh, integrasi Lurk dengan Filecoin Virtual Machine (FVM) yang memungkinkan jaringan Filecoin menjalankan kontrak pintar yang dapat terbukti menggunakan zk-SNARKs.
“Dan untuk skenario chain publik L1, ada Aleo yang diposisikan sebagai chain publik L1 berbasis privasi yang mendukung kontrak pintar,” ujar Haipo Yang.
Melalui lingkungan eksekusi off-chain, zkCloud yang bebas kepercayaan, ini memisahkan eksekusi program dan pemeliharaan status blockchain tradisional, dan meningkatkan throughput transaksi, memenuhi persyaratan privasi dan kemampuan program dari blockchain.
Selain itu, ada skenario penskalaan L2 yaitu Scroll, yaitu zkRollup, setara dengan EVM, yang dirancang untuk menskalakan Ethereum.
“Scroll kompatibel dengan EVM untuk mendukung pembuatan ZKP dan kontrak pintar Ethereum dapat digunakan dan dijalankan secara langsung tanpa modifikasi,” ujar Haipo Yang.
Lanjut dikatakan, saat ini Scroll masih dalam tahap testnet, tetapi telah menarik banyak perhatian dari pasar. “
Meskipun ZKmining terlihat memiliki potensi besar dalam chain publik L1 dan penskalaan L2, proyek terkait masih dalam tahap pengujian dan banyak proyek tidak terbuka untuk penambang GPU. Mereka masih menantikan perkembangannya,” ujar Haipo Yang. (RO/OL-09)
Bitget, exchange mata uang kripto terkemuka dan perusahaan Web3 mengumumkan bahwa Bitget Token (BGB) masuk sebagai salah satu dari 10 mata uang kripto dengan kinerja terbaik oleh Forbes
Pelaksana tugas Kepala Bappebti Kementerian Perdagangan, Kasan, menyebut penyelenggaraan perdagangan pasar fisik aset kripto telah berkembang secara cepat dan dinamis.
Tether Operations Limited lakukan kerjasama dengan D3 Labs untuk evaluasi dan edukasi inovasi blockchain di indonesia
Token ini meurpakan akses awal ke token HMSTR dari ekosistem game Hamster Kombat yang sedang tren melalui platform Pra Pasar
Edukasi diharapkan meningkatkan minat pada investasi Aset Kripto dalam negeri dan sebagai upaya perlindungan kepada masyarakat sebagai pelanggan.
Launchpad Bitget memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk proyek-proyek yang menjanjikan
Blockchain Bitcoin dirancang dengan prinsip pasokan yang terkontrol, dengan hanya 21 juta koin yang dapat ditambang dan beredar di pasar.
Berdasarkan data Bappebti, terdapat 20 juta investor kripto dengan total transaksi mencapai Rp211,1 triliun pada tahun 2024.
Jadi tidak benar bahwa saat ini sudah terlambat untuk membeli Bitcoin dan aset kripto. Ke depan, perdagangan keduanya masih sangat menarik dan prospektif,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved