Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TRANSFORMASI digital membawa keterhubungan antara perangkat dan sistem. Di satu sisi keterhubungan itu membuka potensi untuk meningkatkan produktivitas, namun di sisi lain juga menimbulkan risiko serangan siber yang dapat membahayakan seluruh sistem. Terlebih dewasa ini jenis ancaman siber makin berkembang, ancaman tak dikenal (unknown threads) semakin banyak.
“Ancaman tak dikenal yang terus berkembang menjadi tantangan bagi para peneliti keamanan siber. Ini membutuhkan inovasi baru dan berkelanjutan dalam mendeteksi ancaman yang tidak diketahui dengan memanfaatkan analitik dari gabungan log dan informasi sistem internal dan eksternal,” ujar pakar teknologi informasi dari Swiss German University (SGU), Eka Budiarto, dalam webinar bertajuk Security Insights in the Data Analytics era yang digelar SGU, Kamis (21/7).
Baca juga: Maroko Ancam Lakukan Tindakan Hukum atas Tudingan Spyware ...
Hal itu, lanjutnya, memunculkan peluang untuk menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi pola yang mencurigakan dan berbahaya, memungkinkan analisis ancaman berbasis perilaku yang mendetail untuk meningkatkan akurasi yang lebih tinggi dalam deteksi ancaman. “Kolaborasi seluruh pihak terkait juga sangat diperlukan, agar upaya mengatasi unknown threads semakin efektif,” kata Eka.
Menurutnya, keamanan siber harus menjadi bagian integral dari upaya transformasi digital. Dalam hal ini, Master of Information Technology (MIT) di Swiss German University (SGU) memiliki visi untuk menciptakan arsitek transformasi digital, yang berfungsi memastikan bahwa transformasi digital benar-benar menciptakan nilai tambah. Sebab keamanan siber merupakan bagian integral dari transformasi digital. Dengan pemikiran ini, MIT SGU telah mengembangkan keamanan siber sebagai salah satu fokusnya dalam kurikulum dan inisiatif penelitian.
MIT SGU percaya bahwa potensi besar ini memungkinkan kemungkinan kolaborasi penelitian antara industri, pemerintah, akademisi, dan komunitas keamanan siber untuk berbagi informasi. Hal itu mendorong MIT SGU menyelenggarakan acara yang mendorong kolaborasi dan pertukaran informasi berbagai mitra,.
Webinar tersebut dihadiri Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika, sektor masyarakat seperti Indonesian Honeynet Project (IHP), dan sektor industri, seperti Fire Eye, Aruba, F5, NSFocus, Xynesis, PT Sinergi Wahana Gemilang, Keysight Technologies, Microfocus, SoftScheck dan datacomm.
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan saat ini banyak serangan siber yang bertujuan untuk memecah belah bangsa dengan berbagai informasi hoaks. Karena itu, pihaknya menerapkan strategi keamanan nasional untuk menangkis serangan-serangan tersebut.
Sementara itu Dirjen Aptika, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan saat ini Indonesia tengah menjalani transformasi digital. Serangan siber menjadi salah satu ancaman yang perlu terus diantisipasi. Termasuk ancaman terhadap data pribadi masyarakat. Pemerintah dan semua pihak harus memperhatikan dan melindungi keamanan data pribadi pengguna.
“Perusahaan yang mengelola dan menyimpan data pengguna harus benar-benar menjaga dan melindunginya dengan sistem keamanan berlapis. Perusahaan juga harus memberikan edukasi kepada para pegawainya tentang pentingnya perlindungan data pribadi karena kecerobohan mereka bisa mengakibatkan kebocoran data pribadi,” ujarnya. (RO/A-1)
DI era digital yang semakin maju, peran negara dalam memastikan pertahanan dan keamanan siber sangat krusial.
CrowdStrike mengeklaim telah mengidentifikasi masalah dan sedang melakukan perbaikan.
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
OJK menekankan pentingnya bank untuk benar-benar memperhatikan ketahanan siber mereka.
Wi-Fi publik sering digunakan di kafe, bandara, atau saat bepergian ke luar negeri untuk liburan atau perjalanan bisnis.
Pemerintah akan mengevaluasi kinerjanya dalam menjaga ketahanan siber. Agar kejadian serupa tidak lagi terulang.
Microsoft mengumumkan pemadaman global yang mempengaruhi produk seperti Outlook dan Minecraft telah diatasi setelah hampir 10 jam.
Mengingat peningkatan signifikan dalam kasus pelanggaran keamanan siber dan kebocoran data, kesadaran terhadap perlindungan data pribadi menjadi sangat penting.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mempertanyakan nasib data pribadi sejak PDNS 2 Surabaya terkena serangan siber.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved