Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur. Dua gelar juara Piala AFF U-19 diraih Indra Sjafri saat berlaga di wilayah tersebut.
Indra mengangkat trofi Piala AFF U-19 pertama kalinya di Sidoarjo pada edisi 2013 dan 11 tahun kemudian, ia kembali mengulangi kesuksesannya setelah mengantarkan Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 pada laga final Piala AFF U-19 atau yang kini disebut ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7) malam WIB.
"Terbukti ya, saya sudah sampaikan ke Pak Adhi (Penjabat Gubernur Jawa Timur), kalau memang Jawa Timur bersahabat banget sama saya," kata Indra pada jumpa pers setelah laga.
Baca juga : Bawa Timnas Indonesia Jadi Juara Piala AFF U-19, Indra Sjafri Bernazar Kunjungi Masjidil Haram
Selain Jawa Timur, pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat itu mengatakan jika negara, Kamboja adalah negara yang sejauh ini memberikan keberuntungan kepadanya setelah di sana ia membawa pulang trofi Piala AFF U-22 2019 dan medali emas SEA Games 2023.
"Kalau negara itu Kamboja yang bersahabat saya. Ada medali emas, ada juara AFF U-22," tambahnya.
Sejak 2013, Indra Sjafri sudah lima kali membawa timnya ke laga puncak alias final. Empat di antaranya berbuah kemenangan.
Baca juga : Indra Sjafri Sebut Permainan Timnas U-19 Belum Konsisten
Gelar pertama didapat pada Piala AFF U-19 2013 atas Vietnam. Kedua didapat pada Piala AFF U-22 2019 di Kamboja melawan Thailand.
Final ketiga pada SEA Games 2019 yang berujung kekakalahan 0-3 dari Vietnam. Sentara pada SEA Games 2023, Indra Sjafri berhasil mempersembahkan emas pertama sejak 1991 setelah mengalahkan Thailand 5-2.
Indra Sjafri menambah koleksi gelarnya setelah mengalahkan Thailand 1-0 pada final Piala AFF U-19 2024.
Baca juga : Ini Daftar 23 Pemain yang akan Membela Timnas Indonesia di Ajang Piala AFF U-19
Dengan koleksi empat gelar di lemari pialanya, Indra mengatakan sejauh ini ia hanya memberikan usaha terbaik saat ditugaskan PSSI.
"Sebagiannya anak bangsa yang baik sebagai warga negara Indonesia yang baik. Apapun yang ditugaskan negara lewat PSSI ke saya saya akan kerjakan dengan baik, apapun," ucapnya.
"Mau Dirtek kemarin, saya lakukan pekerjaan di Dirtek. Dan sekarang di kepelatihan sampai tahun 2027, insya Allah saya akan amanah," ujarnya. (Ant/P-5)
DPR mengingatkan pemerintah agar menepati janji bonus kepada pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 usai meraih juara pada Piala AFF U19 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved