Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Indra Sjafri Ungkap Kemenangan Atas Malaysia Terjadi Berkat Perubahan Strategi

Basuki Eka Purnama
28/7/2024 08:00
Indra Sjafri Ungkap Kemenangan Atas Malaysia Terjadi Berkat Perubahan Strategi
Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri(ANTARA/Rizal Hanafi)

PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengungkapkan perubahan strategi di babak kedua menjadi kunci kemenangan 1-0 atas Malaysia U-19 di laga semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7).

Indra menurunkan dua striker sejak awal, Jens Raven dan Arkhan Kaka, dalam formasi 3-5-2 atau 5-3-2.

Formasi itu tidak berjalan sesuai rencana sehingga, di babak kedua, Indra mengubahnya dengan memasukkan dua sayap cepat Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan untuk menggantikan Arkhan Kaka dan Figo Dennis.

Baca juga : Indonesia vs Malaysia di Semifinal AFF U-19: Harimau Malaya tak Gentar Teror Penonton

Perubahan itu berjalan sesuai rencana karena Indonesia menjadi lebih lancar dalam melancarkan serangan yang akhirnya membuat Muhammad Alfharezzi Buffon memecah kebuntuan pada menit ke-77.

"Kita lihat dari tim analisis kita, para pelatih, ada celah yang bisa dimanfaatkan kita di pinggir. Di babak pertama, kita kalah orang dan setelah itu saya minta asisten pelatih menyiapkan dua winger masuk untuk merubah 3-5-2 menjadi 3-4-3, menarik satu gelandang dan satu striker," kata Indra dalam jumpa pers setelah laga.

"Alhamdulillah, respon kami dari situasi tersebut berjalan seusai rencana," lanjutnya.

Baca juga : Indra Sjafri Bersyukur Indonesia Menangi Seluruh Laga Grup A Piala AFF U-19

Kemenangan tersebut memutus rekor buruk Indonesia atas Malaysia di Piala AFF U-19 dengan tim Merah Putih belum pernah menang sejak turnamen ini digelar pada 2002.

"Simpan saja statistik itu. Yang jelas kita bersyukur," tegas Indra.

Menurut dia, Piala AFF U-19 sangat penting untuk membentuk tim sebelum menatap turnamen lebih besar seperti Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025.

"Event sepak bola usia muda kan tidak kalah dan menang, itu filosofi sepak bolanya. Tapi kalau sudah bertanding mempertaruhkan Indonesia dengan negara lain ya tidak bisa menggunakan filosofi itu karena harga diri netizen dan harga diri bangsa semuanya, untuk mencapai itu semua bersatu padu," tutupnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya