Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Wakil Menteri Argentina Dipecat Usai Desak Messi Minta Maaf Soal Aksi Rasis Pemain

Akmal Fauzi
18/7/2024 10:15
Wakil Menteri Argentina Dipecat Usai Desak Messi Minta Maaf Soal Aksi Rasis Pemain
Lionel Messi.(AFP)

PEMERINTAH Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.

Kabar itu disampaikan Kantor Kepresidenan Argentina, Rabu (17/7). "Tidak ada pemerintah yang dapat menentukan apa yang harus dikomentari, apa yang harus dipikirkan, atau apa yang harus dilakukan terhadap Tim Nasional Argentina, Juara Dunia dan Juara Olimpiade Dua Kali. Amerika, atau warga negara lainnya. Karena alasan ini, Julio Garro berhenti menjadi Wakil Menteri Olahraga Nasional."

Pada Selasa (16/7), Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengatakan akan mengajukan gugatan kepada FIFA terkait video yang menampilkan sejumlah pemain timnas Argentina menyenyikan lagu yang mengejek pemain kulit hitam di timnas Prancis.

Baca juga : Chelsea Investigasi Video Enzo Fernandez Nyanyikan Lagu Rasis Bersama Pemain Argentina

Video tersebut berasal dari siaran langsung Instagram Enzo Fernandez saat merayakan kemenangan di dalam bus usai juara Copa America mengalahkan Kolombia 1-0 Senin (15/7).

Nyanyian yang melecehkan itu sebelumnya pernah muncul saat Piala Dunia 2022 ketika Argentina mengalahkan Prancis pada laga final di Qatar.

Enzo sudah meminta maaf atas aksinya itu. Dia mendapat banyak kritik keras dari beberapa rekan setimnya di Chelsea yang berasal dari Prancis. 

Baca juga : Chelsea Selidiki Dugaan Aksi Rasisme oleh Enzo Fernandez

Kritik itu bahkan terjadi di dalam negeri. Julio Garro yang menjabat Wakil Menteri Olahraga Nasional, berbicara secara terbuka mengenai masalah ini. Dia meminta Messi sebagai kapten meminta maaf atas apa yang dilakukan rekan setimnya. 

Messi tidak berada di dalam bus karena harus tetap di Miami untuk menjalani perawatan karena cedera. 

"Saya pikir kapten tim nasional harus keluar dan meminta maaf atas situasi ini, sama seperti Presiden AFA, saya pikir itu pantas," kata Garro kepada Urbana Play.  Beberapa jam kemudian, dia membantah perkataannya itu di media sosial X.

Meski dibantah, pernyataannya sampai ke Pemerintah. Kantor Kepresidenan secara terbuka melaporkan bahwa Garro telah dicopot dari jabatannya hanya sepuluh hari sebelum dimulainya Olimpiade.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @JMilei atas kepercayaan yang mengizinkan saya menjadi bagian dari tim kerjanya, @GAFrancosOk dan @danielscioli atas kerja yang telah kita lakukan bersama selama beberapa bulan ini dan @mauriciomacri yang selalu mengingat saya," tulis Garro di akun X.

"Saya sangat menyesal jika komentar saya menyinggung seseorang, itu tidak pernah menjadi niat saya, itulah sebabnya saya menyatakan pengunduran diri saya, meskipun saya akan selalu berada di sisi lain dari diskriminasi dalam segala bentuknya. Terima kasih kepada seluruh staf Sekretariat CeNARD dan Enard karena berbagi mimpi bersama. Saya menyampaikan harapan saya untuk sukses kepada Pemerintah di jalur transformasi ini dan kepada semua atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang akan mewakili kita sebagai atlet di hadapan dunia di Paris 2024." (Tycsports/P-5)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya