Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH Timnas Indonesia Shin Tae-yong meyakini bahwa Jordi Amat masih memiliki kualitas untuk membela timnas asuhannya, meski sang pemain dalam beberapa laga terakhir melakukan kesalahan-kesalahan fatal.
Jordi diganjar kartu merah pada menit ke-59 pertandingan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak, Kamis, setelah ia melakukan pelanggaran keras terhadap Youssef Wali. Saat ia diusir keluar lapangan, Indonesia sedang tertinggal 0-1, sebelum kemudian menutup laga dengan kekalahan 0-2.
Pemain yang saat ini membela klub Johor Darul Ta’zim itu juga pernah melakukan kesalahan yang merugikan timnas, yakni saat menarik pemain Jepang di kotak terlarang pada pertandingan fase grup Piala Asia 2023 November silam. Pelanggaran itu kemudian berujung gol penalti bagi Jepang.
Baca juga : Asnawi dan Jordi Absen, Shin Tae-yong Tunjuk Kapten Baru
“Jordi memang pemain papan atas, dan saya melihat kesalahan-kesalahan itu bukan karena faktor umur, hari ini dia bermain baik, tetapi memang kesalahan terakhir yang kartu merah itu yang membuat tim kami jatuh dalam kondisi sulit. Untuk masalah itu, Jordi akan memeriksa dan mengevaluasi dirinya sendiri,” kata Pelatih Shin pada konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Jordi termasuk pemain yang paling tua di timnas saat ini, dengan usianya yang telah menginjak 32 tahun.
Peluang Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 masih terbuka, dengan syarat mampu mengalahkan Filipina pada pertandingan terakhir. Namun saat ini pelatih Shin masih belum mau membicarakan calon-calon lawan di putaran selanjutnya.
“Tim seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, Iran, dan Arab Saudi, kita bisa sebut mereka papan atas di Asia. Pastinya kita akan sulit keadaannya jika melawan mereka, tetapi karena tim yang kita lawan itu bagus, jadi kita harus drop dan harus bertahan terus, tetapi walaupun kita kemasukan, kita harus berjuang dan menyerang lagi,” kata Pelatih Shin.
Pelatih Shin pun mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan-pekerjaan rumah elementer di timnas Indonesia, seperti memperbaiki permainan operan bola yang menurutnya masih kerap terjadi kesalahan. (Ant/Z-7)
Jordi mendapat kartu merah pada pertandingan Indonesia melawan Irak pada menit ke-59, Kamis (6/6).
Indonesia menjamu Irak pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama GBK, Kamis (6/6) sore. Bek timnas Indonesia Jordi Amat berharap dukungan penuh
TIMNAS Indonesia mulai mempersiapkan tim jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Sebanyak empat pemain aboard atau yang bermain di luar negeri
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) bakal menunjuk kapten baru pada laga melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia di GBK, malam ini.
Jordi Amat sedang mengalami cedera sehingga tidak bisa ikut laga Indonesia vs Vietnam.
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved