Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIMNAS Indonesia U-23 lagi-lagi membuat kejutan para pencinta sepak bola di tanah air bahkan dunia.
Bagaimana tidak, tim debutan Piala Asia U-23 2024 ini berhasil mengalahkan juara bertahan, Timnas Kora Selatan U-23 melalui drama adu penalti.
Garuda Muda berhasil menang dengan skor akhir 10-11.
Baca juga : Rafael Struick Tegaskan Kemenangan Indonesia Atas Korsel Di Piala Asia U-23 Sebagai Kerja tim
Dalam 90 menit kedua tim bermain saling menyerang, namun Timnas Indonesia U-23 lebih banyak mendominasi serangan.
Hingga akhirnya skor 2-2 pun bertahan hingga waktu normal pertandingan.
Laga tersebut tepaksa harus dilanjut ke babak tambahan waktu.
Baca juga : Timnas Indonesia Menang di Perempat Final Piala Asia U-23, Warga Ambon Gelar Konvoi
Namun, Timnas Korea Seltan U-23 pada 3o menit waktu tambahan mereka hanya bermain bertahan saja.
Sampai waktu habis, pertandingan pun dilanjut dengan adu penalti dan Garuda Muda berhasil meraih tiket semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya.
Dalam pertandingan ini pastinya pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-Yong memiliki perasaan yang campur aduk karena Korea Selatan adalah negara kelahirannya.
Baca juga : Erick Thohir Bangga Timnas Indonesia Capai Semifinal Piala Asia U-23
Namun, di sisi lain ia pastinya harus bertindak sangat profesional.
"Saya sangat bahagia. Saya merasa baik. Namun di sisi lain, ini berat. Bagaimanapun, pertandingan harus ditentukan. Karena saya saat ini pelatih Indonesia, saya melakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Shin Tae-Yong..
"Terima kasih pada semua pemain dan Ketua PSSI. Saya juga ingin berterima kasih pada suporter Indonesia yang terus terjaga dan memberikan dukungan pada kami," sambungnya.
Baca juga : Indonesia vs Korea Selatan, Menang Adu Penalti, Garuda Muda Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23
Kemenagan yang diraih oleh Timnas Indonesia U-23 ini ternyata banyak fakta baru di dalamnya.
Dari kemenangan tersebut, ternyata Garuda Muda berhasil menghentikan langkah Timnas Korea U-23 selama sembilan kali berturut-turut masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23.
Timnas Korea Selatan U-23 sendiri selalu langganan masuk babak semifinal dan mengikuti olimpiade sejak tahun 1988.
Di tahun 2024 ini langkah mereka harus terhenti dan sang Garuda Muda lah yang memecahkan rekor barunya.
Diketahui, empat tim yang masuk ke dalam semifinal Piala Asia U-23 tesebut tiga diantaranya akan dipastikan bisa mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Tiga tim tersebut adalah juara 1, 2 dan 3, lalu untuk peringkat empat akan mengikuti kualifikasi terlebih dahulu.
Khusus peringkat empat akan kualifikasi melawan perwakilan dari Afrika.
Skemanya, jika Timnas Indonesia U-23 berhasil menjuarai Piala Asia U-23 2024, maka Garuda Muda akan berada di Grup D Olimpiade Paris 2024.
Dalam Grup D Olimpiade Paris 2024 ini terdapat Paraguay, Mali dan Israel.
Sedangkan, jika Timnas Indonesia U-23 juara kedua, maka akan masuk dalam Grup C Olimpiade Paris 2024.
Di Grup C terdapat Spanyol, Mesir dan Republik Dominika.
Lalu, jika Garuda Muda mendapat juara tiga mereka akan masuk dalam Grup B yang dihuni oleh Argentina, Maroko dan Ukraina.
Sedangkan kalau juara empat Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 harus menghadapi Guinea negara perwakilan dari Afrika.
Jika menang melawan Guinea maka Timnas Indonesia U-23 akan masuk dalam Grup A bersama Perancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru.
Untuk gelaran Olimpiade Paris 2024 ini akan dilaksanakan pada 26 Juli sampai 11 Agustus.
Pastinya, Timnas Indonesia U-23 sangat berantusias untuk mendapatkan tiket tersebut.
Untuk pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar pada Senin (29/4) pukul 21.00 WIB.
Saat ini dua negara yang kemungkinan akan menjadi lawan Timnas Indonesia U-23 di semifinal adalah Arab Saudi dan Uzbekistan. (Z-12)
Ia memecahkan rekor Olimpiade sebelumnya yaitu 2:03,86 yang dibuat oleh Zhang di Tokyo tiga tahun lalu
Novak Djokovic, menggambarkan Murray sebagai "pesaing yang luar biasa".
Khelif adalah salah satu dari dua atlet yang telah diizinkan untuk bertanding dalam tinju wanita di Paris.
Pada nomor 10 meter Air Riffle, Fathur Gustafian menduduki posisi ke-15 dengan 628,7 poin dan posisi ke-43 di nomor 50 meter 3 position dengan poin 574 dari 19 kali tembakan.
Andy Murray, yang telah memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan pasangannya, Dan Evans, menyerah 6-2 dan 6-4 dari pasangan Amerika Serikat (AS) Taylor Fritz dan Tommy Paul.
Saat melawan wakil Korea Selatan Lim Shihyeon di babak 32 besar panahan perorangan putri Olimpiade Paris 2024, Rezza Octavia sama sekali tidak mampu berbicara banyak.
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved