Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GOL cepat Nicolas Otamendi mengantarkan Argentina menekuk Paraguay dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol di Stadion Monumental, Buenos Aires, Jumat (13/10) pagi WIB.
Otamendi sukses membobol gawang dari Paraguay ketika pertandingan baru berjalan selama tiga menit.
Hasil itu mengantarkan Argentina naik ke peringkat pertama klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol dengan raihan sembilan poin dari tiga pertandingan, sedangkan Paraguay masih tertahan di posisi ke-9 dengan satu poin.
Baca juga: Indonesia Menang 6-0 Lawan Brunei, Selangkah Menuju Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026
Secara statistik, Argentina mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 70% penguasaan bola dan total melepaskan 14 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran.
Argentina langsung mengambil inisiatif menyerang pada pertandingan itu dan sukses mencuri gol cepat melalui Nicolas Otamendi pada menit ketiga.
Berawal dari umpan silang yang dikirimkan Rodrigo De Paul, bola dapat disambut Otamendi yang membobol gawang Paraguay sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Baca juga: Messi Diragukan Tampil Bela Argentina Kontra Paraguay
Argentina tidak mengendurkan serangan dan kembali menciptakan peluang melalui tendangan Lautaro Martinez, namun bola dapat dihalau kiper Paraguay Carlos Coronel.
Skuat asuhan Lionel Scaloni kembali mendapatkan peluang untuk menambah keunggulan, kali ini melalui sundulan Cristian Romero seusai menerima umpan De Paul, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Paraguay.
Tim tuan rumah terus menggempur lini pertahanan Paraguay dan sempat meminta beberapa peluang melalui tendangan Alexis Mac Allister, De Paul, serta Nicolas Gonzalez, akan tetapi tidak ada yang membuahkan hasil sehingga skor 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Selanjutnya, di babak kedua, Paraguay berusaha untuk keluar dari tekanan dan sempat memiliki peluang melalui tendangan Ramon Sosa, yang masih menyamping dari gawang Argentina.
Argentina sepertinya tidak puas dengan keunggulan satu gol dan memasukkan mega bintang mereka Lionel Messi menggantikan Julian Alvarez pada menit 53.
Kontribusi Messi pada pertandingan ini hampir berbuah gol, namun tendangan sepak pojok pemain Inter Miami tersebut tidak membentur tiang kiri gawang Paraguay.
Lautaro kembali memberikan peluang untuk Argentina setelah mampu melepaskan tendangan setelah menerima umpan Nahuel Molina, namun bola masih melambung di atas mistar.
Albiceleste terus berupaya mencari gol tambahan dan memiliki peluang emas melalui tendangan Messi, namun bola dapat dihalau Coronel. Skor 1-0 untuk kemenangan Argentina bertahan hingga pertandingan usai.
Selanjutnya Argentina akan menjamu Peru pada pertandingan keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, Rabu (18/10), sedangkan Paraguay akan menjamu Bolivia, di hari yang sama. (Ant/Z-1)
Revitalisasi lapangan GBK dimulai akhir Juni dengan pembongkaran rumput lama yang rusak.
Ini pertama kali Amerika Serikat tersingkir pada babak grup turnamen besar sepak bola sehingga memperburuk prestasi Amerika Serikat yang akan menyelenggarakan Piala Dunia 2026.
Saat ini masih berlangsung proses revitalisasi rumput dengan meratakan medium tanah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Messi, yang kini bermain bersama Inter Miami di Major League Soccer, belum memutuskan apakah ia akan terus bermain bersama Argentina di Piala Dunia 2026
Kekalahan ini jadi peringatan kesiapan tim Amerika Serikat yang akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026 nanti.
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dimainkan dengan sistem kandang tandang pada September, Oktober dan November 2024 serta Maret dan Juni 2025.
Tensi antara kedua tim memanas lantaran sebelrasi Argentina menyanyikan lagu rasis yang merendahkan pemain Prancis usai juara di Copa America 2024 beberapa pekan lalu.
Cristian Medina mengira ia telah menyelamatkan hasil imbang 2-2 untuk Argentina ketika ia mencetak gol di masa injury time. Namun gol tersebut dianulir karena offside oleh VAR
Kasus rasisme yang melibatkan pemain timnas Argentina itu kian keruh usai Wakil Presiden Argentina Victoria Villaruel menyebut Prancis sebagai kolonialis dan rakyat negara Eropa itu munafik.
Pemerintah Argentina memecat Wakil Menteri Olahraga Nasional Julio Garro setelah menuntut Lionel Messi meminta maaf atas skandal rasis yang melibatkan Enzo Fernandez.
Ramon Jesurun dijadwalkan mendatangi pengadilan pada Senin sore (15/7) waktu setempat atau Selasa (17/7) WIB.
Kapten Argentina Lionel Messi, berharap penyerang Angel Di Maria mengakhiri karier internasionalnya dengan sebuah gol di final Copa America melawan Kolombia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved