Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae Yong mengatakan anak-anak asuhnya seharusnya bisa mencetak gol saat melawan Palestina dalam laga FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6) malam.
"Permainan bagus dan harusnya bisa cetak satu hingga dua gol hari ini tapi sangat disayangkan tidak bisa," kata Shin saat konferensi pers seusai pertandingan.
Meskipun begitu, pelatih asal Korea Selatan tersebut memuji performa pasukan Garuda Nusantara yang berkembang.
Baca juga : Jelang Laga Lawan Palestina, Skuat Garuda Fokus Latihan Fisik
"Secara performa, pemain sangat baik malam ini, Perjalanan kita bisa jauh dan akan berkembang terus ke depan," ucapnya.
Selain itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut juga memuji kualitas Rafael Struick dan Ivar Jenner karena telah menunjukkan permainan yang bagus.
"Rafael dan Ivar debut sebagai pemain timnas Indonesia dan performa keduanya memang baik. Keduanya masih muda yang datang jauh-jauh ke Indonesia. Mereka menunjukkan apa yang harus ditunjukkan pada pertandingan kali ini," ujarnya.
Baca juga : Shin Tae Yong Minta Timnas Indonesia Nikmati Laga Kontra Argentina
Untuk laga FIFA matchday selanjutnya melawan Argentina, Shin berpesan agar para pemain tetap bermain maksimal meskipun menyadari mereka berhadapan melawan tim juara Piala Dunia.
"Kita tahu semua, (Argentina) peringkat satu FIFA dan juara dunia, pasti lawan yang tidak mudah. Pesan saya untuk pemain, agar bisa maksimal dalam pertandingan itu," tuturnya.
Sementara itu, kapten timnas Indonesia Asnawi Mangkualam menyesalkan hasil pertandingan melawan Palestina yang tidak sesuai keinginannya.
Baca juga : Lawan Palestina Jadi Tolak Ukur Skuad Garuda sebelum Berlaga di Piala Asia
"Tentunya pertandingan malam ini tidak sesuai apa yang kami inginkan. Karena memang di awal pertandingan, kami menargetkan menang," ucapnya.
Namun, Asnawi dan rekan setimnya tetap bersyukur atas apa yang telah diraih pada malam itu.
"Kami tetap bersyukur, karena tidak kalah dan kami akan memperbaiki lagi di pertandingan berikutnya," katanya.
Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Palestina pada babak pertama dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (14/6) malam.
Kedua tim tampak saling serang, namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan tidak ada yang bisa menghasilkan gol. (Ant/Z-1)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri berbicara tentang tuahnya di Jawa Timur.
Palestina, yang tampil pertama di babak sistem gugur Piala Asia, tersingkir usai kalah 2-1 dari tuan rumah Qatar.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
TIM Nasional Indonesia harus puas ditahan imbang tanpa gol saat meladeni Palestina pada laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (14/6) malam WIB
POLISI mengerahkan sebanyak 4.508 personel gabungan dalam pengamanan laga FIFA Matchday Indonesia kontra Palestina di Surabaya, Jatim, pada 14 Juni 2023.
Upaya pemulihan itu dilakukan dengan mulai membangun pondasi penguatan di level grassrote U-9 hingga mengincar peluang Indonesia tampil di Piala Dunia 2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved