Lampard Sebut Pendukung Chelsea Berhak Marah Saat the Blues Kalah dari Brentford

FRANK Lampard mengakui para pendukung Chelsea berhak mencemooh timnya saat the Blues membukukan kekalahan beruntun kelima saat ditekuk Brebtdord 2-0 di laga Liga Primer Inggris, Kamis (27/4).

Gol bunuh diri Cesar Azpilicueta dan gol larut Bryan Mbuemo menyebabkan Chelsea kembali kalah menunjuk Lampard untuk memggantikan Graham Potter yang dipecat.

Chelsea gagal mencetak gol di enam dari tujuh laga terakhir mereka dan kini terpuruk di peringkat 11 klasemen Liga Primer Inggris.

The Blues sudah tidak menang di semua kompetisi sejak 11 Maret di kandang Leicester, dengan rangkaian laga tidak pernah menang sebanyak delapan laga.

Enam dari delapan laga tanpa kemenangan itu terjadi di Stamford Bridge dan para pendukung Chelsea mengungkapkan kemarahan mereka saat tim London utara itu kalah dari Brentford, tim tetangga yang biasa berada di bawah bayang-bayang the Blues di klasemen Liga Primer Inggris.

"Tentu saja para pendukung akan khawatir. Jika Anda para pendukung Chelsea dan terbiasa merasakan kesuksesan selama 20 tahun, Anda akan terbiasa dengan itu dan Anda akan menuntut lebih," ungkap Lampard.

"Saya tidak ada masalah dicemooh pendukung. Saya tidak akan pergi ke para pendukung dan meminta mereka tidak mencemooh para pemain," lanjutnya.

Lampard bertugas sebagai pelatih interim di Chelsea hingga akhir musim. Mantan manajer Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino dikabarkan semakin merapat ke Stamford Bridge.

Jika benar bergabung dengan Chelsea, Pochettino akan menjadi pelatih permanen ketiga the Blues setelah Thomas Tuchel dan Potter di era kepemilikan Todd Boehly selama 11 bulan. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama