Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT sepak bola Rikki A Daulay mengatakan Ketua Umum PSSI Erick membuat cetak biru sepak bola Indonesia yang dinamai "Garuda Mendunia" dan dipaparkan kepada FIFA. Hal itu sebagai proposal diplomasi Erick untuk meminimalisir sanksi FIFA menyusul Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Rikki A Daulay mengapresiasi semangat mantan bos Inter Milan itu dalam memperjuangkan nasib sepak bola Indonesia.
Menurutnya, cetak biru Garuda Mendunia merupakan gagasan yang bagus, sehingga ia optimistis FIFA akan menilai ada itikad baik Indonesia serta keseriusan PSSI dalam membangun sepak bola nasional.
Baca juga: Suporter Tuntut Politisi Minta Maaf Atas Batalnya Piala Dunia U-20
“Saya pikir dengan melibatkan FIFA langsung dalam membangun sepak bola nasional, seperti yang tertera dalam salah satu poin proposal Garuda Mendunia, dapat menunjukkan itikad baik dan keseriusan Indonesia untuk pembangunan sepak bola,” kata Rikki kepada wartawan, Kamis (6/4).
Dikatakan Rikki, proposal ‘Peta Biru Garuda Mendunia’ ini diharapkan mampu meyakinkan FIFA, selaku federasi sepak bola dunia, agar mempertimbangkan agar tidak memberi sanksi kepada sepak bola nasional pascagagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena ada aksi penolakan terhadap timnas Israel datang bertanding di Indonesia.
“Kita berharap dengan hal ini FIFA dapat mempertimbangkan untuk memberikan sanksi yg tidak menghambat kemajuan sepak bola nasional,” ujarnya.
Baca juga: Suporter Dukung Erick Thohir Temui FIFA Bawa Cetak Biru Garuda Mendunia
Menurut Rikki, ancaman sanksi terhadap sepak bola nasional merupakan ujian tersendiri bagi Indonesia, setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 orang.
Meski begitu, dengan pengalaman dan pengetahuan yang baik, Erick Thohir bisa membebaskan Indonesia dari sanksi FIFA.
“Tentu ini adalah ujian yang akan cukup menyita tenaga dan pikiran Erick Thohir. Kita berharap dengan pengalaman, pengetahuan dan relasi serta lobi internasional Erick Thohir dapat menghindarkan sepak bola Indonesia dari sanksi yang berat,” ucapnya.
Dijelaskan Rikki, FIFA adalah salah satu organisasi olahraga yang independen di dunia. Artinya, FIFA tidak bisa diintervensi oleh negara manapun, termasuk Israel, yang menjadi alasan utama dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Walaupun kita harus ingat bahwa FIFA adalah salah satu organisasi olahraga di dunia yang mengidentifikasi dirinya independen, artinya FIFA memiliki rule of games yang otonom tidak terpengaruh oleh negara manapun,” jelasnya.
Mantan pemain Persikota Tangerang ini juga menyoroti soal alasan lain yang menjadikan Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah stadion yang belum memenuhi persyaratan FIFA.
Dikatakan Rikki, salah satu faktor penunjang majunya sepak bola satu negara adalah fasilitas lapangan atau stadion yang bagus, karena hal tersebut adalah satu yang harus dipenuhi pemerintah maupun PSSI.
“Menurut saya, memang harus disadari untuk bertransformasi menuju industri sepakbola yang baik, salah satu nya harus memiliki sarana penunjang yang berkualitas, salah satunya adalah stadion. Peningkatan kualitas stadion di Indonesia menurut saya sebuah keniscayaan yang harus segera dilakukan untuk menuju sepakbola nasional yang lebih baik,” ungkapnya.
Untuk itu, Rikki mendukung penuh pemerintah dan PSSI untuk membangun stadion dengan fasilitas berstandar FIFA di setiap Kabupaten/Kota, atau pemerintah dan PSSI memberikan perhatian serius kepada stadion-stadion yang sudah ada di setiap Kabupaten/kota, karena yang terjadi selama ini adalah kurangnya perhatian dari pemerintah ataupun pengurus PSSI sebelumnya.
“Ide ini menarik, cuma harus dipikirkan keberlanjutan pemeliharaannya. Sepengetahuan saya, hampir di setiap daerah itu memiliki stadion sepakbola. Tetapi yang jadi masalah adalah pemeliharaannya,” katanya.
“Jangan sampai kita membangun tapi tidak menyiapkan mekanisme pemeliharaan stadion itu sendiri, sehingga stadion yang bagus karena tidak dipelihara dengan baik, maka akan menjadi rusak dan terkesan jadi bangunan yang mubazir,” tutupnya. (RO/Z-1)
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan menggelar sidang pada 15 Agustus mendatang terkait Maarten Paes.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di Paris.
Tim Kanada disanksi pengurangan enam poin dari Grup A Olimpiade, dan denda sebesar 200.000 Swiss Franc (Rp3,68 miliar).
Presiden AFA Claudio Tapia mengonfirmasi mereka telah mengajukan protes ke FIFA atas apa yang terjadi pada laga pertama Grup B Olimpiade 2024 itu.
Timnas Indonesia naik satu peringkat meski tidak menjalani pertandingan yang masuk dalam kalender FIFA disebabkan pergerakan peringkat selepas Euro 2024 dan Copa America.
Beredar video pemain timnas Argentina, Enzo Fernandez, meneriakkan sorakan rasis yang menghina penyerang Prancis, Kylian Mbappe kala merayakan gelar Copa America.
Pembentukan BUMN Klaster Logistik adalah langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat antar BUMN dalam menyediakan layanan logistik end-to-end.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Beragam komentar disampaikan publik sepak bola Tanah Air melalui media sosial setelah Garuda Muda meraih gelar juata Piala AFF U-19.
Tim U-19 Indonesia juara usai mengalahkan Thailand 1-0 di final yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (29/7).
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved