Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae Yong mengatakan kurangnya adaptasi dan konsentrasi menjadi biang kekalahan skuatnya dari Vietnam dengan skor 0-2 pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1).
"Pada gol pertama, kiper kami (Nadeo Argawinata) keliru dalam mengatur waktu (timing) saat menangkap bola. Itu karena pemain, secara keseluruhan, belum beradaptasi maksimal dengan lapangan," ujar Shin dalam konferensi pers selepas pertandingan.
Gol pertama Vietnam terjadi pada menit ketiga. Ketika itu, penyerang Vietnam Nguyen Tien Linh berhasil mengejar umpan lambung panjang yang dilepaskan Do Hung Dung.
Baca juga: Piala AFF 2022, Shin Tae-yong: Vietnam Lebih Baik
Nadeo Argawinata berupaya menghalau bola dengan maju dari wilayah amannya, tetap sepakan Tien Linh datang lebih cepat.
Menurut Shin, gol tersebut dieksekusi dengan baik oleh Tien Linh. Akan tetapi, selain kurang adaptasi, kualitas lapangan pun membuat Vietnam mampu membuka skor.
"Kondisi lapangan stadion berbeda sekali dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang sempurna dan baik. Keadaan Stadion My Dinh bagi saya lebih baik saat di SEA Games 2021. Untuk sekarang, saya menyayangkan kondisi lapangannya. Namun, tim Vietnam sudah terbiasa dengan ini," tutur Shin.
Kemudian, untuk gol kedua Vietnam, yang dicetak Nguyen Tien Linh pada menit ke-47 atau kurang dari dua menit begitu paruh kedua berjalan, Shin mengakui itu karena kurangnya konsentrasi anak-anak asuhnya.
Jordi Amat dan kawan-kawan disebut juru taktik asal Korea Selatan itu tidak mengawal lawan dengan baik.
"Konsentrasi pemain menurun. Padahal saya selalu mengingatkan kepada pemain harus berhati-hati terutama pada lima menit awal dan lima menit akhir pertandingan," kata Shin.
Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2022 usai ditaklukkan tuan rumah Vietnam dengan skor 0-2 pada laga leg kedua semifinal di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1).
Bagi timnas Indonesia, kekalahan itu membuat mereka gagal memenuhi target PSSI untuk menjadi juara Piala AFF 2022.
Adapun Vietnam akan menghadapi laga final melawan pemenang dari semifinal lainnya yang mempertemukan Malaysia dan Thailand.
Pertandingan leg kedua semifinal Thailand versus Malaysia itu digelar pada Selasa (10/1) di Stadion Thammasat, Rangsit, Thailand. Pada leg pertama di Kuala Lumpur, Malaysia, Thailand tunduk 0-1. (Ant/OL-1)
Meski sejumlah atlet berguguran alias tersisih masih ada beberapa wakil dan juga cabor-cabor lain yang belum memainkan laga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan persaingan tidak hanya terjadi antarpemain namun pelatih juga harus bersaing di Timnas Indonesia baik kelompok umur atau senior.
Indra Sjafri meminta semua pihak untuk tidak membenturkan dirinya dengan pelatih lain terkait berbagai rumor mengenai peluangnya melatih Timnas senior di Piala AFF 2024.
Ketua umum PSSI Erick Thohir menyampaikan optimisme menyusul kemenangan tim U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2024
Ketika disinggung apa nazarnya kali ini, Indra Sjafri mengatakan nazarnya tetap sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya ketika ia membawa timnya juara.
Selama pergelaran Piala AFF U-19, Jens Raven tampil apik dengan mencetak empat gol dan tiga asis dari lima laga, dengan satu gol di antaranya terjadi di laga final melawan Thailand U-19.
Kegagalan Vietnam pada Piala AFF U-19 di Indonesia menambah kesedihan yang harus dialami penggemar sepak bola Vietnam pada tahun 2024. Timnas Vietnam bermain 7 pertandingan dan kalah 6 kali
TIM U-16 Indonesia keluar sebagai peringkat ketiga di ajang Piala AFF U-16 2024.
Berkat kemenangan 3-1 atas timnas Vietnam, timnas Irak tidak terkalahkan sekali pun di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di laga perempat final terakhir Piala Asia U-23 itu, Irak sukses mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 berkat eksekusi penalti Ali Jasim.
Dua kemenangan back to back atas Vietnam terwujud di kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni 1-0 saat laga digelar pada 21 Maret dan 3-0 pada 26 Maret.
DUA kemenangan beruntun Indonesia atas Vietnam di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup Asia wajar disambut dengan euforia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved