Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JOSE Arnaldo dos Santos Junior melakukan perjalanan ke Qatar untuk menyemangati timnas Brasil pada Piala Dunia Qatar 2022. Namun, ia kecewa, Neymar Cs gagal mempersembahkan trofi Piala Dunia keenam.
Tapi, sejak Selecao--julukan Brasil-- disingkirkan oleh Kroasia di perempat final, Dos Santos beralih dukungan ke rival abadi mereka, Argentina. Dia menyemangati Lionel Messi dkk dalam kemenangan 3-0 di semifinal melawan Kroasia pada Rabu (14/12) dini hari WIB lalu. Tim Amerika Selatan itu lolos ke final dan akan menghadapi Prancis pada Minggu (18/12).
"Sebagai seorang fanatik sepak bola, saya pikir Argentina pantas mendapatkan gelar ini," kata Dos Santos sekembalinya ke Sao Paulo, Brasil dari Qatar.
Pria berusia 38 tahun itu bahkan tanpa malu mengenakan jersey biru muda Argentina di jalan-jalan kota Sao Paulo. Dia mengesampingkan perdebatan abadi, siapa yang lebih baik antara Pele dari Brasil atau Diego Maradona dari Argentina.
"Orang-orang Argentina sangat bersemangat dengan tim mereka dan tim nasional mereka. Setiap pecinta sepak bola mendukung tujuan mulia seperti itu," ujarnya.
Sementara itu, banyak pendukung Brasil yang sangat ingin melihat Messi untuk memenangkan gelar Piala Dunia sebelum bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu pensiun. Harapan yang sama seperti halnya melihat pahlawan mereka sendiri Neymar yang lima tahun lebih muda dari Messi.
Messi dianggap sejajar bersama legenda sepak bola Pele dan Maradona. Kariernya bersama timnas dan klub sangat cemerlang dengan beragam trofi serta penghargaan individu. Namun, hanya ada satu trofi yang hilang dari karirnya, trofi Piala Dunia.
"Setelah Brasil tersingkir, saya mulai bersorak untuk Argentina karena Messi adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat. Dia bermain di level yang mengesankan dan sudah sepantasnya dia meraih trofi Piala Dunia," kata pendukung Brasi; Alexandre Caldas.
Putra Caldas yang berusia delapan tahun, Bernardo, adalah penggemar berat Messi. Dia tergila-gila dengan La Pulga--julukan Messi-- dan ingin melihatnya meraih trofi Piala Dunia di Qatar.
"Dia (Bernardo) bahkan belajar bahasa Spanyol sehingga suatu saat nanti dia bisa meminta tanda tangannya (Messi)," kata Caldas, yang telah membelikan putranya merchandise sepak bola Argentina.
Berdasarkan survei salah satu lembaga analisis data di Brasil menyebutkan, ada 33% orang Brasil mengidentifikasi Argentina sebagai tim "kedua" mereka. Angka yang cukup tinggi jika melihat rivalitas kedua tim. Sementara lebih dari 60% mengatakan mereka tidak ingin Argentina memenangkan Piala Dunia.
Argentina dan Brasil memiliki hubungan yang rumit dalam sepak bola. Saat Argentina mengalahkan Brasil 1-0 pada final Copa America 2021, para pemain langsung berselebrasi, berjoget di atas lapangan Stadion Maracana, markas Brasil. Gelandang Argentina, Rodrigo De Paul juga sempat mengejek Brasil, namun aksi itu langsung dihentikan Messi yang berada di dekatnya.
Saat La Albiceleste--julukan Argentina-- kalah dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 mereka melawan Arab Saudi, media sosial di Brasil dibanjiri dengan lelucon dan meme ejekan untuk Argentina. Beberapa lainnya menyanyikan lagu "Don't Cry for me Argentina" yang dipopulerkan Madonna dalam film Evita.
Namun nyatanya, Brasil yang justru menangis lebih dulu karena tersingkir di perempat final. Dalam video yang diunggah oleh bek Argentina Nicolas Otamendi ke Instagramstory-nya, para pemain Argentina terdengar merayakan kemenangan dengan menyanyikan lagu populer yang diciptakan para penggemar La Albiceleste.
Anak asuh Lionel Scaloni itu bernyanyi sambil mengepalkan tangan ke atas dan melompat-lompat di ruang ganti. Dari lirik lagu yang dinyanyikan, terdengar para pemain menyindir Brasil, yang sudah 'angkat koper' dari Piala Dunia 2022. "Brasil apa yang terjadi, juara lima kali yang keriput,".
Beberapa legenda Brasil justru ada di belakang Argentina untuk menjuarai Piala Dunia Qatar 2022. Pele yang memenangkan tiga trofi Piala Dunia bersama Brasil merayakan kemenangan Argentina atas Kroasia 3-0 di semifinal dari tempat tidurnya di rumah sakit. Pele masih dalam tahap pemulihan tumor usus yang dideritanya sejak November lalu. Putrinya, Kelly, mengunggah video di medis sosial yang memperlihatkan Pele menonton pertandingan Argentina.
Legenda Brasil lainnya, Rivaldo mendukung Messi dan Argentina untuk meraih trofi Piala Dunia 2022. "Tidak ada kata-kata untukmu @leomessi. Tuhan tahu segalanya dan akan memahkotai Anda hari Minggu ini, kamu pantas mendapatkan gelar ini," tulis Rivaldo di akun Instagram pribadinya. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Kehangatan Keluarga hingga Menjaga Kebersihan Stadion
Deklarasi Menteri Keuangan G-20 menyerukan penerapan perpajakan progresif. Mereka menekankan agar orang superkaya memenuhi kewajiban pajak secara adil.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengeluarkan epidemiological alert atau kewaspadaan epidemiologik akibat virus oropouche (OROV).
Kematian pertama akibat virus Oropouche, penyakit kurang dikenal yang disebarkan melalui gigitan nyamuk dan agas yang terinfeksi ini, telah dicatat di Brasil.
PSS Sleman menambah kekuatan lini belakang jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia musim 2024/202524. Manajemen PSS secara resmi menggaet Cleberson Martins de Souza.
Brasil memiliki keunggulan satu pemain setelah kartu merah diberikan kepada pemain Uruguay Nahitan Nandez pada menit ke-74. Namun, mereka gagal memecah kebuntuan.
Endrick akan masuk ke dalam starting line-up untuk menggantikan Vinicius Junior, yang terkena larangan bermain, setelah mendapatkan kartu kuning keduanya di ajang Copa America.
Prancis U-23 akan berjumpa dengan Argentina U-23 pada perempat final Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga sepak bola putra
Enzo Fernandez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan setim di Chelsea, terutama yang berkewarganegaraan Prancis terkait aksi rasisme yang dia lakukan.
Argentina tampil sebagai runner-up Grup B usai menang 2-0 atas Ukraina sementara Maroko menjadi juara grup dengan kemenangan 3-0 atas Irak.
Chelsea tidak memberikan sanksi kepada Enzo Fernandez atas nyanyian rasis yang dilakukannya bersama beberapa pemain Argentina.
Pertandingan ketiga sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 yang digelar Selasa (30/7) malam hingga Rabu (31/7) dini hari WIB menyajikan laga menarik. Berikut jadwal lengkapnya
Gol kemenangan Argentina dicetak Thiago Almada, Luciano Gondou, dan Ezequiel Fernandez. Sementara Aymen Hussein mencetak satu-satunya gol Irak di laga ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved