Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pembuktian Tuchel Saat The Blues Bergejolak

Akmal Fauzi
11/3/2022 11:30
Pembuktian Tuchel Saat The Blues Bergejolak
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel(AFP)

MANAJER Chelsea, Thomas Tuchel memuji para pemainnya yang bisa fokus di tengah sanksi pemilik klub, Roman Abramovich, dengan mengalahkan Norwich 3-1 dalam laga pekan ke-30 Liga Inggris, Jumat (11/3) dini hari WIB.

Belum selesai soal persoalan kepemilikan Chelsea yang akan berpindah tangan karena Abramovich akan menjualnya, saat ini pengusaha asal Rusia itu mendapat sanksi dari Pemerintah Inggris.

Seluruh asetnya di negara tersebut dibekukan sehingga Chelsea pun jadi terbatas ruang geraknya. Mereka cuma bisa bertanding dan membayar gaji pemain, staf pelatih, dan juga pegawai klub selama masa cekal tersebut.

Chelsea, yang saat ini tidak diizinkan untuk mendatangkan pemain baru, memperbarui kontrak atau menjual tiket pertandingan. Bahkan toko merchandise milik Chelsea telah ditutup.

Sementara sponsor utama mereka, perusahaan telepon seluler Three, menanggapi sanksi dengan mengatakan pihaknya menangguhkan sementara kesepakatan 40 juta poundsterling.

Selain itu, berdasarkan laporan raksasa pakaian olahraga Nike yang membuat kit Chelsea, juga mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak 15 tahun senilai 900 juta poundsterling yang ditandatangani sejak 2016. Pabrikan mobil Hyundai juga saat ini sedang mengkaji kontraknya dengan The Blues

Sanksi tersebut telah menimbulkan kekhawatiran bagi masa depan Chelsea. Namun, Tuchel bersikeras tidak akan menyerah. Hal itu dibuktikan dengan kemenangan Liga Premier melawan Norwich.

"Sejauh ini kami bisa saling percaya dan ini tidak akan berubah. Selama kami memiliki cukup baju dan bus untuk dibawa ke pertandingan, kami akan berada di sana dan akan bersaing keras," katanya.

“Semua orang bisa sangat yakin bahwa kami fokus pada kami, untuk menjaga sikap dan mentalitas tepat di tempat latihan dan di dalam tim," jelasnya.

Abramovich telah mengumumkan bahwa dia bersedia menjual Chelsea. Sejumlah pembeli potensial menyatakan minat mereka pada klub yang telah memenangkan 19 trofi utama sejak pengusaha Rusia itu membelinya pada 2003.

Tuchel tidak tahu ke arah mana klub saat Abramovich pergi. Tetapi dia tidak akan khawatir. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Tingkat dampaknya, berita hari ini besar, pada waktunya kita tidak tahu seberapa besar. Kita tidak bisa mempengaruhinya," ujarnya.

Ada spekulasi bahwa Tuchel mungkin akan keluar dari Chelsea mengingat situasi mereka yang tiba-tiba bergejolak. Namun pelatih asal Jerman yang telah memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub sejak direkrut Abramovich pada Januari 2021, menegaskan tetap bahagia di klub London barat itu.

"Saya masih senang berada di sini dan masih senang menjadi manajer tim yang kuat," katanya.

Chelsea berada di urutan ketiga di Liga Premier setelah mengalahkan Norwich dengan 56 poin, unggul sembilan poin dari Manchester United yang berada di posisi kelima dalam perburuan untuk finis di empat besar.

Mereka juga masih bersaing di babak 16 besar Liga Champions dan perempat final Piala FA. Tuchel akan menggunakan target empat besar Liga Premier dan gelar juara Liga Champions dan Piala FA untuk menjaga para pemainnya tetap fokus di tengah kekacauan ini. Dia tidak menampik, bisa saja pemainnya terganggu atas situasi ini.

“Bohong jika saya mengatakan bahwa saya tidak ragu tetapi saya juga memiliki banyak kepercayaan,” katanya.

"Dalam keadaan sulit kami menghasilkan banyak penampilan bagus sehingga kami bisa percaya pada mentalitas dan budaya kami di klub. Kami membiarkan diri kami fokus pada sepak bola," tegasnya. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Tuchel Sesumbar Christensen akan Menyesal Tinggalkan Chelsea



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya