Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Arteta keluhkan Pelnggaran Keras McArthur terhadap Saka

Basuki Eka Purnama
19/10/2021 10:15
Arteta keluhkan Pelnggaran Keras McArthur terhadap Saka
Pelatih Arsenal Mikel Arteta(AFP/Glyn KIRK)

PELATIH  Arsenal Mikel Arteta mengeluhkan pelanggaran keras yang dilakukan gelandang Crystal Palace James McArthur kepada Bukayo Saka pada pekan ke-8 Liga Primer Inggris, Selasa (19/10) dini hari WIB.

"Bukayo tidak bisa melanjutkan (pertandingan). Kami harus menariknya keluar di jeda pertandingan. Saya melihat tindakan itu dan saya tidak percaya bagaimana pemain itu (James McArthur) melanjutkan laga," keluh Arteta dikutip dari Sky Sports, Selasa (19/10).

Pada pertandingan ini, McArthur melakukan pelanggaran berupa tendangan ke betis dari Bukayo Saka di akhir babak pertama.

Baca juga: Gol Larut Lacazette Buyarkan Kemenangan Palace Atas Arsenal

Akibat aksinya itu, McArthur mendapatkan kartu kuning dari wasit Mike Dean, sedangkan Saka harus ditarik keluar karena tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Arteta menilai McArthur layak diberi kartu merah oleh wasit dan Crystal Palace harus bermain dengan 10 orang di sisa pertandingan.

"Kamu (harus) membuat keputusan langsung, ketika itu sudah jelas dan langsung terlihat dan mereka harus bermain dengan 10 pemain. Saya tidak mengerti. Dengan apa kami dijelaskan di awal musim dan apa yang terjadi malam ini, ini tidak masuk," terang Arteta.

Selain itu, pelatih asal Spanyol itu turut mempertanyakan keputusan wasit tidak melakukan pengamatan terlebih dahulu melalui VAR usai pelanggaran ituterjadi.

Menurutnya, pelanggaran ini berpengaruh kepada kedua tim, termasuk kepada Arsenal yang harus kehilangan pemain karena cedera yang didapatkan Saka dan ini adalah hal yang tidak benar.

"Jika kita ingin mendeteksi hal-hal yang benar-benar relevan dalam sebuah permainan dan dapat mengubah pertandingan sepak bola, maka itu harus dilihat," kata Arteta.

"Situasi itu tidak hanya mempengaruhi mereka, tetapi kami harus mengeluarkan pemain karena tindakannya sehingga mempengaruhinya dengan dua cara yang berbeda. Itu tidak benar," sambungnya.

Pada pertandingan ini, Arsenal harus puas bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace meski berhasil unggul cepat di babak pertama berkat gol dari Piere-Emerick Aubameyang.

Selanjutnya di babak kedua, Crystal Palace berhasil membalik keadaan dengan dua gol dari Christian Benteke dan Odsonne Edouard, sebelum akhirnya disamakan Alexandre Lacazette di menit tambahan pertandingan.

Berkat raihan satu poin ini, Arsenal masih berada di peringkat 12 klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan raihan 11 poin dari delapan laga yang sudah dijalani. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya