Pelatih Akui Ritme Permainan Timnas Putri Perlu Ditingkatkan

PELATIH tim nasional putri Indonesia Rudy Eka Priyambada mengatakan, setelah tiga minggu menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, ritme permainan anak-anak asuhnya masih perlu ditingkatkan.

"Evaluasi pentingnya adalah ritme permainan para pemain untuk keluar dari tekanan, terlebih saat menghadapi tim putra," ujar Rudy dikutip
dari laman resmi PSSI di Jakarta, Senin (29/3).

Saat melawan kesebelasan tim putra dari Imran Soccer Academy U-15 dan Asiana Soccer School U-13, timnas putri kalah masing-masing dengan skor
1-5.

Baca juga: Persija tidak Perpanjang Kontrak Bepe Sebagai Manajer

Padahal, saat bersua dengan sesama tim putri, skuat Garuda Pertiwi mampu menang dengan memasukkan dua digit gol tanpa kebobolan.

"Kalau bermain dengan putra, meskipun timnya U-13 dan U15, tekanannya pasti lebih tinggi dan berbeda dengan permainan tim putri. Para pemain masih merasa panik di awal pertandingan, terlebih di 15 menit awal. Mereka kurang tenang," kata Rudy.

Namun, Rudy optimistis para pemainnya bisa tampil lebih baik di masa depan.

Dia sudah memetakan kekurangan-kekurangan yang ada untuk dijadikan evaluasi.

"Kami, tim pelatih, jadi bisa tahu hal yang perlu diperbaiki. Proses ini masih panjang. Ada sistem keluar masuk yang terus kami terapkan yang
sekiranya bisa membantu kinerja tim untuk lebih baik," tutur Rudy.

Timnas putri Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 8-31 Maret 2021.

TC ini menjadi persiapan menuju SEA Games 2021 yang berlangsung di Vietnam pada November-Desember.

Namun, sebelum itu, timnas putri dijadwalkan berlaga di beberapa kompetisi seperti Turnamen Jenesys di Jepang serta lainnya seperti Piala
AFF U-16, U-19, serta Piala AFF senior putri. (Ant/OL-1)