Auba Impresif, Morata Depresif

PENYERANG Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang dan bomber Chelsea Alvaro Morata sama-sama menjadi ladang kritik karena baru mencetak satu gol dalam lima laga Liga Primer Inggris musim ini. Namun, laga pembuka Liga Europa yang digelar Jumat (21/9) dini hari menciptakan cerita berbeda bagi keduanya.

Auba--sapaan Aubameyang-- tampil impresif dengan mencetak dua gol sekaligus membantu timnya memenangi laga kontra wakil Ukraina, Vorskla. Pertandingan yang digelar di Emirates Stadium tersebut berakhir dengan skor 4-2.

Di lain pihak, Morata gagal total saat tampil selama 81 menit ketika Chelsea mengunjungi markas klub Yunani PAOK di Stadio Toumbas dalam laga pertama Grup L Liga Europa. Eks penyerang Real Madrid ini tidak mampu menyarangkan bola ke jaring gawang lawan meski memiliki sejumlah peluang mencetak gol.

"Alvaro (Morata) harus menumbuhkan kepercayaan dirinya dengan satu, dua atau tiga gol. Saya tak dapat memberikannya kepercayaan diri. Tapi saya berharap dapat membantunya di masa mendatang," kata bos Chelsea, Maurizio Sarri.

Kekhawatiran Sarri perihal keran gol Morata yang macet memang wajar adanya. Pasalnya Morata ialah penyerang utama di tim. Penampilannya yang buruk juga berdampak buruk pada efektivitas mencetak gol Chelsea pada laga tersebut.

'The Blues'--julukan Chelsea-- mencatatkan 22 kali peluang mencetak angka, tapi hanya satu gol yang tercipta. Gol tunggal dicetak pemain sayap berpaspor Brasil Willian di menit ketujuh pertandingan.

"Saya pikir kami mengontrol pertandingan selama 90 menit. Kami senang membawa pulang tiga angka, tapi tidak dengan hasilnya. Kami gagal untuk tampil mematikan dalam laga ini," imbuh Sarri. (OL-2)