Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI bulan Ramadan tentunya banyak nilai-nilai baik yang penting diajarkan atau dilatihkan ke anak.
Salah satu aktivitas utama yang dilakukan di bulan ini adalah berpuasa yang memiliki banyak nilai filosofis kebaikan terutama dalam hal mengontrol diri yang tentunya sangat butuh dilatih sedari dini.
Secara umum tidak ada aturan baku untuk anak-anak usia dini dalam kewajiban mengikuti ibadah puasa.
Akan tetapi anak-anak bisa mulai berlatih melakukan ibadah puasa sesuai dengan kemampuannya dan tentunya sangat perlu bantuan dan dukungan dari orang tua.
Siapkan Mental Anak untuk Berpuasa
Salah satu yang paling penting adalah mempersiapkan mental atau psikologis anak untuk melakukan ibadah ini yang disesuaikan dengan kemampuan fisik dan mental anak sesuai usianya.
Baca juga: Sehatkan Puasa Ramadan?
“Perilaku anak-anak tidak akan jauh dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Keluarga adalah elemen dasar dalam menancapkan psikologis anak," kata Bernando Pardamean, Head of Marketing Sari Murni Group, dalam keterangan, Jumat (31/3).
"Kedekatan emosional anak dengan orang tua, dengan saudara kandung adalah kunci dalam menggembleng mental anak. Dan bulan puasa adalah momen yang harus dimanaaftan keluarga dalam mendidik mental anak,” jelas Bernando.
Sari Murni Group Dukung Hubungan Erat Anak dan Orangtua
Bernando menambahkan pihaknya sangat mendukung adanya keterikatan yang kuat antara anak dengan orang tua.
"Hal ini kami buktikan dengan mengadakan challenge #PuasaBarengMomogi untuk mendukung orang tua mengajarkan anak puasa agar lebih menyenangkan. Info selengkapnya bisa kunjungi Instagram mowmowlagi," jelasnya.
Tanamkan Rasa Senang Saat Ramadan
Menurut psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi., bagi anak-anak tujuan utama berpuasa adalah merasakan rasa senang menjalani bulan Ramadan agar tumbuh rasa cinta mereka dalam melewati semua proses ibadah yang terjadi di bulan ini.
Baca juga: Mengajari Anak Berpuasa, Perhatikan Hal Ini
"Perbanyak diskusi, nonton, ataupun membaca buku-buku yang bisa membantu anak memahami keistimewaan bulan Ramadan dengan menyenangkan sehingga semua yang mereka lakukan tanpa paksaan dan bertumbuh dari rasa cinta, seru, dan semangat dalam menjalani bulan Ramadan," jelas Saskhya.
Saskya menambahkan ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan dalam rangka melatih anak berpuasa adalah sebagai berikut:
Mulai mengenalkan anak tentang keistimewaan bulan Ramadhan dengan menceritakan nilai-nilai atau kegiatan yang menyenangkan dan bisa dilakukan bersama-sama.
"Orang tua bisa melakukan ini melalui diskusi, membacakan buku cerita, ataupun menonton video," katanya.
Baca juga: Perhatikan Beberapa Hal Ini Saat Mengajari Anak Berpuasa
Libatkan anak dalam kegiatan yang menyenangkan dalam menyambut bulan Ramadan, misalnya mendekorasi rumah, memilih menu-menu makanan selama bulan puasa, termasuk snack untuk sahur atau iftar yang disukai anak-anak.
"Membuat bucket list aktivitas dan misi yang bisa dilakukan selama Bulan Ramadan. Agar lebih menyenangkan bisa dibuat poster dengan stamp atau sticker yang menandakan mereka Sudah menyelesaikan misi-misi tersebut," jelas Saskhya.
"Contohnya jumlah hari berpuasa, berbuka dengan snack favorit, membantu menyiapkan sahur, melakukan sedekah, ngabuburit dengan melakukan hal yang mereka inginkan, shalat tarawih, dan sebagainya," ujarnya.
Durasi Puasa untuk Anak Dilakukan Bertahap
Mulai pelan dan perlahan untuk durasi berpuasa anak. Bagi yang sudah lebih besar rata-rata sekitar 7-9 tahun bisa mencoba untuk melakukan setengah hari berpuasa, usia di bawahnya bisa hanya beberapa jam saja.
Baca juga: Perhatikan Beberapa Hal Ini Saat Mengajari Anak Berpuasa
Berikan anak dukungan emosional saat menahan lapar, haus, bosan, dan rasa kesal. Bantu anak untuk lebih merasa nyaman dan mencari kegiatan distraksi untuk membantu mereka menjalankan latihan berpuasa. Misalnya bermain board games, jalan-jalan. dll.
"Jangan lupa puji proses anak selama melakukan usaha berlatih berpuasa," ucap Saskhya.
"Ajak anak untuk membuat rencana selebrasi Idul Fitri atau Lebaran untuk menambah semangat mereka menjalani dan melewati bulan Ramadan," terangnya. (RO/S-4)
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol oleh ayah juga bisa berdampak pada kesehatan janin.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang menerima nutrisi dan stimulasi yang tepat selama 1000 HPK memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.
Sebagai orangtua kita harus mempersiapkan anak yang bepergian sendiri dalam menghadapi berbagai situasi yang di luar kendali orangtua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved