Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETUGAS Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari kedua ini juga melakukan penggeledahan di sejumlah tempat,tidak hanya ruangan kantor Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu akan tetapi sejumlah perusahaan swasta juga menjadi target.
.Sasaran petugas KPK yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut mendatangi Gedung Ruko milik PT.Chimarder 777 milik perusahaan swasta, setidaknya ada 3 perusahaan yang menempati yaitu PT Bintang Rama Perdana, PT Chiko Karya Pratama, dan PT Rama Sukses Mandiri.
Seseorang yang berada di dalam gedung menyatakan bahwa ada pemeriksaan dari KPK yang dilakukan di lantai dua dan tiga gedung tersebut.
Baca juga : KPK: Penetapan Tersangka Wali Kota Semarang Tidak Berkaitan Pencalonan Kembali di Pilkada
"Kemarin siang juga jam sekitar jam 12.00 WIB. Kalau kemarin ada tiga mobil juga sama Innova. Enggak (berseragam KPK), batikan," katanya.
Untuk diketahui, KPK saat ini tengah mengusut dugaan kasus korupsi di Pemkot Semarang. Ada empat orang yang saat ini telah dicegah untuk berpergian ke luar negeri. Sementara itu Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) belum diketahui keberadaannya.
"KPK telah mengeluarkan surat keputusan tentang larangan bepergian ke luar negeri untuk dan atas nama 4 orang yaitu dua orang dari penyelenggara negara dan dua lainnya dari pihak swasta," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika .
Baca juga : Kasus Korupsi di Semarang, KPK Cegah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Suaminya Bepergian
Hari ini adalah hari kedua penggeledahan. Hari Rabu (17/7) kemarin KPK berada di sejumlah tempat mulai dari Kantor Wali Kota, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), hingga rumah pribadi Wali Kota. Sedangkan hari ini ada beberapa kantor lain di balai kota yang digeledah.
Penyidik KPK terlihat masuk pertama kali ke gedung Dinas Sosial dan juga masuk ke gedung Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang di lantai 7 gedung Moh Ihsan.Setelah itu penyidik juga masuk ke gedung Kominfo Kota Semarang.
Para pejabat dinas juga dimintai keterangan di lantai 8 Gedung Moh Ihsan yang berada di kompleks Balai Kota Semarang.Sampai berita ini ditulis, proses penggeledahan oleh penyidik KPK di Balai Kota Semarang sedang berlangsung. (HT/Z-7)
KPK membuka peluang menggeledah sejumlah lokasi jika dibutuhkan untuk memperkuat bukti kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang.
KPK menggali peran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri dalam proses pengadaan di Pemkot Semarang.
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
BAKAL Calon Wali Kota Medan dari Partai NasDem, Rico Waas memastikan akan memberikan ruang yang besar untuk seniman dan pegiat literasi jika menang dalam Pilkada 2024.
SUAMI Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sekaligus Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri mengakui sudah menyandang status tersangka.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi tahapan pencalonan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2024.
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang memperingatkan 21 daerah di di pegunungan bagian tengah, Pantura tengah dan Pantura timur Jawa Tengah berpotensi hujan ringan-sedang hari ini.
Trend dan minat masyarakat tinggal di wilayah berbukit dengan lingkungan asri dan berudara sejuk, khusunya pasca Pandemi Covid-19
KPK rampung memeriksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kamis (1/8). Dia irit bicara mengenai kasusnya ketika ditanya wartawan usai pemeriksaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved