Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI filsafat moral Franz Magnis-Suseno menilai kepopuleran Presiden Joko Widodo selama hampir 10 tahun menjabat dirusak oleh etika demokrasi yang dinilai bermasalah.
Menurutnya, kritik terhadap Jokowi dari sejumlah pihak untuk menyadarkan kepala negara agar bisa meluruskan demokrasi di Indonesia.
Romo Magnis--sapaan karibnya--mengakui selama kepemimpinan Jokowi, Indonesia berkembang baik dari sisi ekonomi maupun keamanan. Kendati demikian, kepopuleran Jokowi di masyarakat rusak akibat merosotnya nilai-nilai demokrasi di akhir masa jabatannya.
Baca juga : Kampus Resah, Kepercayaan Publik ke Jokowi Makin Tergerus
"Jokowi sangat populer, tetapi yang sekarang terjadi yang disebut pembusukan demokrasi, demokrasi merosot menjadi oligarki, dikuasai orang yang punya uang," kata Romo Magnis dalam acara diskusi bertajuk Mencegah Pemimpin Terburuk melalui daring, Selasa (6/2).
Merosotnya demokrasi di Indonesia, kata dia, terlihat dari negara yang terkesan mencampuri proses politik dalam pemilu 2024.
"Ada kesan bahwa negara mencampuri dengan mendesak polisi, militer, ASN, untuk mendukung satu paslon. Sangat mencolok," kata Romo Magnis.
Baca juga : Perguruan Filsafat dan Teologi Desak Jokowi Setop Rusak Demokrasi
Untuk itu, Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara itu menyampaikan kritik terhadap Jokowi. Suara-suara dari berbagai elemen juga perlu disampaikan agar Jokowi bisa kembali meneguhkan nilai-nilai demokrasi.
"Kritik harus diarahkan kepada kebijakan untuk mengerem pribadi. Jokowi itu orang yang bebas dari emosi-emosi primitif. Dia bisa mendengarkan, tidak langsung marah, tenang dengan perasaan," jelasnya. (Z-4)
Baca juga : Akademisi UIN Sunan Kalijaga Desak Presiden Joko Widodo Jadi Teladan Bawahannya
Menghabiskan akhir pekan dengan membaca buku filsafat? Kenapa tidak. Berikut 15 rekomendasi buku filsafat yang menarik.
Penting melakukan kaderisasi dan membangun iklim diskusi yang menopang bagi lahirnya pemikir-pemikir muslim dari rahim Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
CIVITAS akademika perguruan tinggi dan universitas filsafat serta teologi se-Indonesia meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan upaya-upaya yang merusak demokrasi di Indonesia.
Beberapa filsuf Yunani terkenal diantaranya Socrates, Plato, dan Aristotle, namun masih ada banyak lagi yang memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan filsafat.
Gondola Team hadir di Festival Kebudayaan Indonesia Bertutur 2022 dengan membawa konsep instalasi labirin cahaya yang bertema Ke-Esa-an Candi Borobudur yang di beri judul “Oneness”
KRITIK dan keresahan perguruan tinggi bisa mengikis kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved