Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
TIGA puluh hari menjelang akhir masa kampanye, Relawan Solidaritas Anak Muda untuk Keberagaman dan Toleransi Indonesia atau Sakti menggelar Kick Off Gerakan Door to Door 2 Juta Rumah. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah strategi efektif guna menggaet suara dalam rangka memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka satu putaran di Pemilu 2024. Rangkaian kerja taktis tersebut diawali dengan kick off yang dipusatkan di Kota Solo, tepatnya di The Sunan Hotel, Kamis (11/1).
Pembina Sakti, Stefanus Gusma, menerangkan kelompok ini merupakan gabungan orang muda lintas agama dan organisasi yang peduli nasib bangsa dan saat ini berupaya memberikan dukungan konkret kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Dwitunggal Prabowo – Gibran ini merupakan paket yang komplit dengan visi dan 8 misi yang disebut Asta Cita dengan 17 Program Prioritas dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat merupakan solusi yang relevan dengan kebutuhan dan persoalan bangsa hari ini. Gagasan tersebut kami nilai tepat untuk mengawal kemajuan Indonesia di masa mendatang,” ujar Gusma.
Baca juga: Polri Terima 13 Laporan dari Bawaslu Kasus Pelanggaran Pemilu
Gusma pun menjelaskan, hari ini, pasangan Prabowo – Gibran mengusung semangat persatuan. Hal itu tercermin dari langkah nyata pasangan ini dengan mengajak putra – putri terbaik bangsa dari semua latar belakang yang memiliki kesamaan tekad untuk bekerjasama dalam membangun bangsa.
“Dengan dasar fondasi kuat yang dibangun oleh kepemimpinan Presiden Jokowi dengan tujuan yang jelas, yakni Indonesia 2045, tentu dibutuhkan soliditas berbagai elemen untuk melangkah menuju pintu gerbang kemajuan bangsa,” jelas Gusma.
Selain itu, Gusma menilai akselerasi pergerakan lapangan sangatlah diperlukan untuk dapat memenangkan satu putaran dan memperkuat resonansi pemilu dengan gembira, keberlanjutan dan akselerasi keberhasilan program pembangunan yang telah ditorehkan Presiden Jokowi.
Baca juga: Kemenangan Anies-Muhaimin Dinilai Makin Terlihat setelah JK Turun Gunung
“Akselerasi pergerakan lapangan melalui kick off menjadi prioritas utama untuk mewujudkan target kemenangan satu putaran. Faktanya, hasil survei dari berbagai lembaga survei dimana pasangan Prabowo – Gibran dominan menempati posisi unggul dan tingkat elektabilitasnya cenderung naik sehingga sangat memungkinkan untuk memenangkan pertarungan dalam satu putaran”, ungkap Gusma.
Gusma memandang Gerakan Door To Door amatlah penting untuk memperkuat resonansi kemenangan Prabowo – Gibran dengan target satu putaran. Langkah ini dijalankan melalui gerak nyata mendatangi 2 Juta rumah dan menyapa langsung masyarakat. Harapannya, langkah ini semakin mendekatkan figur Prabowo – Gibran dengan arus bawah sekaligus menangkis isu negatif, hoaks, dan fitnah yang ditujukan kepada Prabowo – Gibran.
Acara kick off ini turut dihadiri Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
“Kehadiran Mas Gibran dalam Kick Off Gerakan Door to Door ini amatlah penting untuk memompa semangat para Relawan Sakti yang nantinya akan terjun ke lapangan menjadi duta Prabowo – Gibran,” kata Gusma.
Gibran, dalam sapaannya, menyampaikan visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Di hadapan para pendukung, ia juga menjelaskan beberapa program yang akan diwujudkan bersama Prabowo. Di antaranya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan. Termasuk juga program khusus untuk anak-anak seperti susu dan makan siang gratis.
“Kami punya perhatian pada anak-anak. Karena mereka diharapkan menjadi generasi emas 2045,” ujarnya.
Kepada relawan Sakti Door to Door, Gibran juga meminta untuk berkampanye dengan sejuk dan damai, tidak terpancing pada isu-isu negatif, termasuk tidak menjelekan Paslon yang lainnya.
“Kita fokus berkmpanye pada program-program kita kedepannya. Tidak terpancing pada isu-isu negatif apalagi menjelakan sesama paslon lainnya,” tegas Gibran.
Selain mendengarkan arahan dari Mas Gibran, agenda dalam kegiatan ini adalah pembekalan bagi para relawan. Penguatan dan pembekalan dilakukan kepada relawan yang disiapkan bergerak dengan memberikan penjelasan langsung berkaitan dengan visi, misi, dan program prioritas serta program terbaik cepat. Harapannya, relawan mampu menjelaskan gagasan tersebut kepada para pemilih, khususnya di wilayah prioritas dan strategis. (RO/Z-1)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Jawa Tengah (Jateng) dinilai tengah menghadapi krisis tokoh yang mumpuni di level provinsi
Golkar bisa menemukan sosok kharismatik yang dipersiapkan secara khusus menyongsong Pilpres 2029.
Putusan MK dianggap mewakili dan mengakomodir suara mayoritas masyarakat Indonesia yang telah memilih Prabowo - Gibran
Lebaran dinilai sebagai momen yang tepat untuk menyatukan bangsa pasca penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Februari lalu.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie mengatakan perkara PHPU 2024 di MK hanya 278 atau lebih sedikit dari 340 di 2019. Hal ini lebih mudah bagi MK untuk menggelar sidang dan putusannya harus diterima.
Sidang pemeriksaan pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) di Mahkamah Konstitusi (MK) digelar mulai hari ini, Rabu (27/3).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved