Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANUVER yang secara terang benderang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2024 disebut sebagai bentuk sulitnya mengharapkan netralitas dari kekuasaan. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus bahkan mengatakan perilaku ketidaknetralan dari oknum beberapa institusi tidak mungkin muncul begitu saja tanpa ada pemicu.
"Memang kalau melihat tindak tanduk dan perilaku oknum dari beberapa institusi penyelenggara negara, kita sulit mengharapkan kekuasaan bersikap netral.
Hal ini terjadi karena Pak Jokowi mencalonkan anaknya sendiri dalam pilpres. Secara alamiah naluri seorang bapak tentu berusaha membela anaknya dan itulah persis yang terjadi sejak pencalonan Gibran sebagai cawapres," ujarnya, Rabu (10/1).
Baca juga: Survei: Masyarakat Puas terhadap Jokowi karena Bagi-bagi Bansos
Sikap tersebut praktis mendegradasi bahkan dekadensi demokrasi dan sangat nyata dirasakan ketika Jokowi melakukan berbagai manuver politik yang cukup vulgar.
"Kita sulit membedakan antara Jokowi sebagai presiden dan Jokowi sebagai bapaknya Gibran yang maju sebagai cawapres. Apa yang terjadi hari-hari ini bahkan lebih buruk dan vulgar dibanding zaman orde baru," cetusnya saat dihubungi.
Baca juga: Jokowi Absen di HUT, PDIP: Partai tidak Besar karena Satu Tokoh Saja
Terpisah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri mengingatkan, pemilu sebagai agenda politik merupakan hal biasa yang terjadi lima tahun sekali.
“Sebenarnya ini hari-hari yang biasa setiap lima tahun. Tetapi, ternyata saya sering berbicara pada diri saya, kok pemilu ini sepertinya selalu dijadikan ajang. Padahal regulasinya itu sudah mantap, sudah ngerti siapa yang mesti coblos gitu,” ungkap Megawati.
Menurutnya pemilu adalah alat bagi rakyat Indonesia untuk menyampaikan seluruh aspirasi politiknya. Megawati pun meminta, siapapun yang ke depan menjadi pemimpin, harus dipertimbangkan dengan matang.
Dia pun meminta rakyat dalam memimpin Indonesia, harus melihat rekam jejak calon pemimpin tersebut.
“Cermati rekam jejaknya, moral dan etikanya, tanggung jawabnya, dan kemampuan memahami harapan lebih dari 270 juta rakyat indonesia,” tukasnya. (Sru/Z-7)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved