Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024

Fachri Audhia Hafiez
23/5/2024 18:08
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Anies Baswedan.(AFP/YASUYOSHI CHIBA)

DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra menilai suasana politik akan serupa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 apabila Anies Baswedan memastikan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sementara, Anies masih mempertimbangkan untuk maju kontestasi politik tersebut.

"Membaca situasi pilpres kemarin, pertarungan Anies akan serupa, utamanya jika koalisi Pilpres terbawa ke Pilgub Jakarta," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra, Kamis (23/5).

Menurut Dedi, peta persaingan Pilgub Jakarta terletak pada partai politik (parpol). Para parpol pendukung akan adu kuat. "Situasi persaingan akan dominan libatkan parpol, mengingat Jakarta tidak ubahnya seperti kontestasi nasional," ujar Dedi.

Baca juga : Faktor Petahana Jadi Kunci Pembentukan Koalisi Paslon di Pilkada

Sementara itu, sejumlah politikus dapat menjadi rival Anies. Mulai dari Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno, Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, dan Menpan RB Azwar Anas.

Gerindra juga diyakini berupaya maksimal. Peta koalisi diyakini senada dengan pilpres.

"Gerindra juga punya basis kekuatan, selain telah miliki tokoh di Jakarta, juga kans suara parpol turut mendukung, koalisi yang bisa dibangun Gerindra juga potensial serupa dengan Pilpres, semisal gandeng Golkar untuk cawagub, dan mengajak PAN memperkuat," ucap Dedi.

Sebelumnya, Anies mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Anies mengaku telah diundang oleh sejumlah parpol untuk membicarakan soal Pilkada 2024.

"Memang saya mendapatkan undangan dari partai-partai politik, ditawarkan diminta untuk dicalonkan menjadi gubernur. Saat ini, saya sedang mempertimbangkan apakah kembali atau tidak, jadi sedang mempertimbangkan," ujar Anies, Minggu (19/5).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya