Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Partai Buruh Berpeluang Lolos Parliamentary Threshold

Media Indonesia
25/11/2023 20:33
Partai Buruh Berpeluang Lolos Parliamentary Threshold
Partai Buruh(MI/HO)

DIREKTUR Risetindo Barometer, Asep Saepudin menyebut Partai Buruh mengalami kenaikan elektabilitas berdasarkan hasil survei yag digelar periode 1-10 November 2023.

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Negara Gagal Versi Anies

Dalam rilis survey tersebut, diketahui nilai elektabilitas Partai Buruh terhadap prediksi suara sah nasional adalah 2,261% atau 2,3%. Sehingga hanya membutuhkan 1,7% suara, agar bisa lolos parliamentary threshold 4%.

"Dengan nilai temuan elektabilitas sekitar 2,261% atau 2,3%, tentu Partai Buruh hanya membutuhkan 1,7% lagi, di sisa waktu yang ada untuk mengejar Parliamentary Threshold," ujar Asep lewat keterangan yang diterima, Sabtu (25/11).

Baca juga: Gibran Tidak Hadiri Acara Muhammadiyah, Nusron: Bagi Tugas

Hasil tersebut bak anomali bagi Partai Buruh, yang selama ini selalu ditampilkan sebagai partai dengan nilai elektabilitas 0,0-0,1% dalam sejumlah hasil survei.

"Dan sekali lagi, survei ini dilakukan apa adanya. Sekaligus menunjukkan bahwa persepsi terhadap Partai Buruh tengah positif dan elektabilitas partai juga sudah baik," tambah Asep.

Baca juga: PBB Tiga Kali Gagal Tembus Senayan, Targetkan 30 Kursi di Pemilu 2024

Di sisi lain, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal juga mengaku heran dengan apa yang telah ditunjukkan oleh lembaga survei terhadap partai yang dibesutnya. Sebab, dengan keanggotaan mencapai 10 juta buruh, tidak mungkin nilai elektabilitas berkisar di angka 0,0-0,1%.

"Secara total anggota kami ada 10 juta. Tapi hasil survei yang disajikan oleh lembaga-lembaga survey yang ada selama ini menunjukkan bahwa elektabilitas Partai Buruh adalah 0,0-0,1%, tentu itu tidak masuk akal," ujar Said Iqbal, beberapa waktu lalu.

Said Iqbal pun yakin, dengan temuan tersebut mendorong Partai Buruh untuk semakin giat dalam mengejar kekurangan di sisa elektabilitas. Serta yakin, 1,7% suara mampu ditebus dalam sisa 3 bulan ke belakang.

"Kesimpulannya adalah jika Pemilu dilakukan pada hari ini, maka nilai elektabilitas Partai Buruh terhadap suara sah nasional adalah 2,261% atau 2,3%. Hanya membutuhkan 1,7% lagi menuju ambang batas parlemen."pungkasnya. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya