TPNPB-OPM Nyatakan Bertanggung Jawab Atas Tewasnya Satu Personel Brimob di Intan Jaya

TENTARA Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan satu anggota Brimob di Distrik Titigi Kabupa Intan Jaya, Papua Tengah. Menurut Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, serangan tersebut sebagai bagian upaya Papua melepaskan diri dari Indonesia.

“Aksi penembakan oleh tentara Kodap VIII Intan Jaya ini dipimpin Undius Kogoya. Kami bertanggung jawab,” katanya ketika dihubungi, Rabu.

Dalam aksi baku tembak tersebut, ungkap Sebby, TPNPB berhasil menembak dua anggota Brimob. Ada pun personel Brimob yang tewas tertembak bernama Bharada Bonifasius Jawa. Sementara satu personel lagi bernama Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak di kaki.

Sebby menambahkan, pihaknya bakal terus melakukan serangan terhadap militer dan aparat keamanan yang berada di Papua.

“Selama Papua masih diduduki aparat militer Indonesia, TPNPB akan lawan terus,” tegasnya.

Kontak tembak di Distrik Titigi tersebut terjadi pada Rabu (22/11) pukul 12.28 WIT. Saat ini jenazah dan korban luka tembak telah dievakuasi ke RSUD Timika. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi