Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERNYATAAN Presiden Joko Widodo belakangan ini terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dinilai bias dan kontradiktif. Saat memberikan sambutan di acara HUT Partai Golkar ke-59, Senin (6/11), Jokowi menyinggung terlalu banyak drama korea dan sinetron jelang Pemilu 2024 dari masing-masing kubu.
Sementara itu, saat membuka Rapat Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggara Pemilu bertajuk 'Mewujudkan Pemilu Berintegritas' yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (8/11), Presiden mengingatkan semua pihak untuk jangan mencoba-coba intervensi jalannya pemilu.
Komentar-komentar itu dilayangkan setelah putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, didaftarkan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto. Gibran yang masih berusia 36 tahun itu dapat ikut kontestasi Pemilu Presiden 2024 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebelumya diketuai Anwar Usman, adik ipar Jokowi, mengubah norma 40 tahun sebagai syarat usia minimal capres-cawapres.
Baca juga: Jokowi: Demokrasi tidak Saling Pecah-Belah, Akhir-Akhir Ini Terlalu Banyak Drama
Peneliti pada Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia Wawan Kurniawan berpendapat, pernyataan Jokowi tersebut menunjukkan adanya authority bias atau bias otoritas, yakni upaya seseorang menggunakan otoritasnya untuk mendukung apa yang ingin dituju atau didapatkan.
Menurut Wawan, rentetan pencalonan Gibran lewat 'karpet merah' MK serta kecenderungan Jokowi mendukung Prabowo adalah bagian dari yang ingin dicapai Jokowi untuk melanjutkan kekuasaan. "Jokowi punya power untuk menyampaikan pendapat itu, meskipun di satu sisi itu adalah sesuatu yang kontradiktif," terangnya kepada Media Indonesia, Kamis (9/11).
Baca juga: Jokowi Enggan Komentari Pemberhentian Iparnya Anwar Usman dari Jabatan Ketua MK
Wawan berpendapat, peringatan Jokowi soal intervensi pemilu dapat dimaknai sebagai usaha Kepala Negara untuk menetralkan situasi. Namun, masyarakat yang menerima pernyataan itu berasal dari pendukung dan kalangan yang tidak kritis. Di sisi lain, masyarakat yang sudah kritis dalam memaknai pergerakan Jokowi akan membacanya dengan berbeda.
"Tentu ada kecurigaan-kecurigaan bahwa ini adalah desain tertentu atau hanya strategi politik atau semacam statemen politik, itu bisa terbaca," tandas Wawan.
Terpisah, dosen komunikasi politik Universitas Gadjah Mada dan Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies Nyarwi Ahmad mengatakan publik tidak hanya melihat apa yang disampaikan, tapi juga menafsirkan yang dilakukan Jokowi dan keluarganya. Menurutnya, apa yang disampaikan Jokowi seringkali tindak sesuai dengan yang dilakukan.
Bagi Nyarwi, yang lebih penting untuk disoroti ketimbang intervensi pemilu adalah potensi penyalahgunaan kekuasaan yang sifatnya langsung maupun tidak langsung dari para aktor politik di jantung kekuasaan Jokowi.
"Mulai dari para menteri, wantimpres, termasuk Presiden Jokowi, yang menjadi ayah dari Gibran, bakal cawapres Prabowo," pungkasnya. (Tri/Z-7)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
Partai Golkar tampak menutup kemungkinan untuk mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta.
KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dikabarkan bakal maju di Pilgub Jateng 2024. Luthfi masih terganjal aturan lantaran masih jadi polisi aktif. Partai Golkar belum mengusung Luthfi
PARTAI Golkar mengeluarkan surat keputusan kepada 10 pasangan calon yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai pemerintah perlu mengkaji kembali anggaran untuk partai politik (parpol).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved