Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERINGATAN Presiden Joko Widodo soal intervensi pemilihan umum (pemilu) menuai kesangsian. Sebab, Jokowi sendiri dinilai telah melakukan cawe-cawe dalam proses pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2024.
Guru besar ilmu politik Universitas Airlangga Kacung Marijan pada dasarnya menilai peringatan Presiden sebagai hal yang benar. Peringatan itu ditujukan agar pihak-pihak yang memiliki otoritas tidak melakukan intervensi dalam gelaran Pemilu 2024. Harapan itu juga sebelumnya disampaikan Jokowi di hadapan penjabat kepala daerah.
"Hanya saja, harapan itu belakangan ini disangsikan karena terdapat kesan bahwa selama ini presiden telah ikut cawe-cawe soal capres-cawapres," ujar Kacung kepada Media Indonesia, Rabu (8/11).
Baca juga: KPU Nyatakan Dokumen Pencalonan Bacapres-Bacawapres Memenuhi Syarat
Bahkan, Kacung juga mengatakan kesangsian terhadap Jokowi sudah disampaikan oleh para politisi PDI Perjuangan yang merasa telah ditinggalkan. Sebelumnya, peringatan Jokowi soal intervensi pemilu disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggara Pemilu bertajuk 'Mewujudkan Pemilu Berintegritas' yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Jadi jangan ada yang mencoba-coba untuk mengintervensi, karena jelas sangat sangat sulit," aku Presiden.
Baca juga: Charta Politika: Publik Percaya Jokowi Cawe-Cawe Putusan MK
Menurut Jokowi, 840 ribu tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia dipantau oleh saksi dari tiap partai politik peserta Pemilu 2024. Aparat keamanan, sambungnya, juga berjaga di sekitar TPS. Selain itu, masyarakat dan media juga dapat berpartisipasi langsung untuk mengawasi gelaran pemilu.
Di sisi lain, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta juga terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Langkah Gibran yang saat ini masih berusia 36 tahun dimungkinkan meski syarat usia capres-cawapres dalam Undang-Undang Pemilu sebelumnya minimal 40 tahun.
Sebab, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan uji materi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surakarta, Almas Tsaqibbirru Re A, terkait syarat usia capres-cawapres lewat putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023. Syarat usia capres-cawapres diubah MK menjadi miminal 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilu, termasuk pemilihan kepala daerah.
MK sendiri sebelumnya diketuai oleh Anwar Usman, adik ipar Jokowi sekaligus paman dari Gibran. Namun, Majelis Kehormatan MK (MKMK) menjatuhkan sanksi pemberhentian Anwar sebagai Ketua MK terkait keterlibatannya memutus perkara Nomor 90. (Tri/Z-7)
CAWE-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan terjadi kembali di laga Pilkada DKI Jakarta dan masa jabatannya berakhir.
MASYARAKAT sipil menginginkan agar Presiden Joko Widodo berhenti melakukan cawe-cawe di kontestasi Pilkada 2024 dan agar presiden berhenti melanjutkan praktik nepotisme di pilkada.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan hanya mengurus ekonomi Indonesia, merespons tudingan PDI Perjuangan.
Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menemukan bukti cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hakim konstitusi diharapkan berani mengambil keputusan yang tidak hanya terbatas perolehan hasil pemilihan presiden (pilpres), tetapi juga rangkaian proses yang berdampak terhadap hasil.
PAKAR Hukum Tata Negara Feri Amsari meminta agar Mahkamah Konstitusi segera memanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ikut bersaksi dan membela diri atas tuduhan cawe-cawe Pilpres
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved