Prabowo Populer di Kalangan Gen-z

CALON Presiden (Capres) Prabowo Subianto disebut mendapat dukungan yang luas dari anak muda dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Hal itu tak terlepas dari upaya Menteri Pertahanan (Menhan) ini dalam menghadirkan program-program konkret untuk generasi muda Indonesia jika diberikan amanah menjadi pemimpin selanjutnya.

Pengamat politik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin mengatakan dalam berbagai kesempatan terlihat Prabowo sangat mengedepankan visi misi untuk menjadi diskursus. Hal itu dinilai dapat menggaet suara anak muda.

Baca juga : Koalisi Prabowo-Gibran Optimistis Satu Putaran

“Visi misi memang hendak diangkat oleh kandidat ini. Gen-z dan milenial lebih memikirkan soal hal konkrit bukan jargon-jargon,” kata Alvin dalam keterangannya, Selasa (31/10).

Baca juga : Pengamat: Visi Misi Prabowo-Gibran akan Kuatkan Dukungan Generasi Muda

Prabowo sejak jauh hari memang kerap mengedepankan program-program yang menjawab persoalan kepada masyarakat. Salah satu diantaranya adalah berupaya memperluas lapangan kerja dengan kolaborasi bersama pemerintah dan masyarakat melalui peningkatan investasi serta penguatan sektor UMKM yang terbukti mampu menyerap banyak tenaga kerja di masyarakat.

Selain itu, Prabowo juga memiliki program yang dinamai Asta Cita. Program tersebut merinci langkah-langkah yang ingin dicapai Prabowo agar target Indonesia Emas 2045 dapat tergapai.

Salah satunya adalah berfokus memperkuat SDM yang melingkupi pengembangan sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Melalui meningkatkan SDM, Prabowo berupaya memantapkan sistem ketahanan dan pertahanan untuk keamanan negara.

Dewasa ini sektor pertahanan dan ketahanan negara telah meluas, tidak hanya terkait kekuatan militer namun merambah ke sektor SDM, ekonomi hingga pangan. Maka dari itu Prabowo mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

“Adu visi misi dan gagasan perlu dilakukan agar dapat menghasilkan pemilu yang berkualitas,” ungkap Alvin. (Z-8)