Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PONDOK Pesantren diimbau tak lagi menjadi tempat mendulang suara bagi para kontestan yang mengikuti pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Kiai dan santri kerap menjadi rebutan saat mendekati hajatan lima tahunan itu.
"Realitas itu tampaknya harus diubah. Pesantren tak boleh lagi hanya menjadi tempat untuk mendulang suara bagi capres," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga melalui keterangan tertulis, Senin (18/9).
Jamiluddin menyoroti fenomena capres-cawapres yang intens mengunjungi pesantren dan seolah mengisyaratkan kepeduliannya. Bahkan, mereka mengubah penampilan dengan mengenakan sarung, layaknya yang dikenakan kiai dan santri.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Dirinya Diundang ke UI Karena Survei
Selain itu, capres-cawapres juga berziarah ke makam-makam yang dihormati para kiai dan santri. Doa turut dipanjatkan untuk mendapat keberkahan.
"Namun, ritual seperti itu sontak berkurang seiring usainya hajatan Pilpres. Orang-orang penting pun tak lagi sowan ke pesantren. Tak ada lagi keramaian di pesantren yang mendapat publikasi luas media," ucap Jamiluddin.
Baca juga: Demokrat akan Deklarasikan Dukungan ke Prabowo di Rapimnas
Berdasarkan fenomena itu, Jamiluddin mendorong pengelola pesantren berani memasang jarak dengan para capres-cawapres. Netralitas harus dikedepankan agar para santri dapat memilih pasangan capres lebih independen.
"Kalau hal itu dilakukan, ritual lima tahunan di pesantren tak perlu terjadi. Pesantren akan menjadi lembaga paling dihormati. Sebab, para capres akan menghormati netralitas dan independensi pesantren, termasuk kiai dan santrinya," ujar Jamiluddin.(Z-3)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved