Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLITIKUS Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan pesimistis Partai Golkar bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden. Luhut setuju Partai Golkar mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilu 2024.
"Saya kira bagus. Saya kira kalau Golkar sudah menentukan sikap itu Bagus, bagus, Enggak ada masalah. Saya pikir," ujarnya seusai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/8).
Luhut mengaku telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Ia mendukung keputusan Airlangga merapat ke Gerindra. Ia mengingatkan agar Golkar tidak lagi mencari-cari koalisi lain.
Baca juga: Prabowo Sebut Airlangga Sosok Penting dalam Perekonomian Indonesia
"Saya ngobrol sama pak Airlangga, saya kira keputusan Golkar untuk bergabung dengan koalisi Gerindra ya sudah ada keputusan. Jadi jangan dibuat masih shopping around (cari-cari)," tuturnya.
Luhut pesimis Partai Golkar bisa mengusung calon presiden atau wakil presiden dari kader internal partai berlambang pohon beringin itu. Menurut Luhut, itu tidak masalah.
Baca juga: Airlangga: Capres Prabowo Subianto Lahir dari Rahim Golkar
"Jadi sudah jelas Golkar sudah tidak bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden enggak apa-apa," tutur Luhut.
Sebagai politikus senior Golkar, Luhut meminta partainya solid. Ia mendorong kekompakan di internal partai sehingga bisa meraup suara dan lolos ke parlemen.
"Sekarang bicara konsentrasi di legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat). Dan itu mendorong kekompakan di golkar supaya pendapatan jumlah kursi dari Golkar di parlemen yang 85 bisa dipertahankan atau lebih mungkin sampai berapa," tegasnya.
Menurut Luhut, perbedaan pandangan di tubuh partai hal yang umum. Partai Golkar seperti diberitakan belakangan ini diterpa isu pergantian ketua umum hingga desakan digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Harus solid. Bahwa ada perbedaan-perbedaan biasa itu. Saya sudah bilang tadi sama pak Airlangga. Saya bilang beda-beda sudah, sekarang guyub lagi. Ga boleh terus-menerus berantem. Kan yg rugi siapa? Kita semua," tukas Luhut. (Ind/Z-7)
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
Partai Golkar tampak menutup kemungkinan untuk mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta.
KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dikabarkan bakal maju di Pilgub Jateng 2024. Luthfi masih terganjal aturan lantaran masih jadi polisi aktif. Partai Golkar belum mengusung Luthfi
PARTAI Golkar mengeluarkan surat keputusan kepada 10 pasangan calon yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
KETUA Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai pemerintah perlu mengkaji kembali anggaran untuk partai politik (parpol).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved