Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) semakin bertransformasi menjadi lebih terbuka dan merangkul semua kelompok serta golongan masyarakat. Hal tersebut sesuai semangat PAN yang senantiasa menjadi milik seluruh masyarakat dengan tidak membeda-bedakan asal usul seseorang.
Baca juga: Yenny Wahid Mengaku Punya Kedekatan Khusus dengan Anies
Calon anggota legislatif DPR RI PAN Dapil Jatim II, Gus Abdul Qodir mengapresiasi sikap partainya yang semakin terbuka. Menurutnya, hal tersebut merupakan keunggulan PAN yang mampu memikat masyarakat dari berbagai kelompok seperti warga Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin.
“PAN sekarang lebih terbuka untuk siapa pun, untuk latar belakang apapun, PAN lebih terbuka,” kata Gus Qodir lewat keetrangan yang diterima, Sealsa (8/8).
Baca juga: Teka-teki Pencarian Harun Masiku yang Tak Kunjung Usai
Dia menambahkan, ketertarikan warga NU terhadap PAN tidak terlepas dari pernyataan Ketua Umum (Ketum) PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang menyatakan tidak haram memilih partai besutan Zulkifli Hasan tersebut. Ucapan tersebut dinilai sebagai sinyal lampu hijau dari Ketum PBNU tersebut terhadap PAN.
“Ditegaskan oleh dawuhnya Ketua Umum PBNU Gus Yahya, bahwasanya warga nahdliyin tidak haram mencoblos Partai Amanat Nasional,” ucap Gus Qodir.
Baca juga: Tiga Koalisi Masih Saling Tunggu Mengumumkan Capres-Cawapres
Saat ini PAN memang banyak berisi tokoh-tokoh NU. Nama-nama tersebut yakni Gus Ahmad Abdul Qodir dari Pondok Pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Probolinggo, Gus Nuri dari Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, dan Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.
Bahkan, Gus Qodir mengatakan PAN tidak menolak jika ada kader berasal dari luar Islam. Hal itu semakin menunjukkan PAN memang hadir untuk kebaikan semua masyarakat.
“Andaikan ada yang non Islam, tidak ada masalah bergabung di Partai Amanat Nasional,” pungkasnya. (H-3)
Ia beralasan tidak hadir karena rapat tersebut bukan bersifat pengambilan keputusan.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
PARTAI Amanat Nasional (PAN) mengapresiasi dan menghormati keputusan PP Muhammadiyah yang siap mengelola tambang yang diberikan pemerintah.
M. Thaher Hanubun - C. Viali Rahantoknam, kantongi dukungan 3 partai maju Pilbup Maluku Tenggara
KOALISI Indonesia Maju (KIM) sejak awal telah berkomitmen untuk tetap bersatu dalam pilpres dan pilkada. Komitmen ini semakin kuat saat pilpres usai dan berhasil menjadikan Prabowo Subianto
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved