Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUTRI Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mempertimbangkan dirinya yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Ia mengaku siap jika didorong sebagai calon wakil gubernur (cawagub). Namun, Zita menjelaskan penentuan tersebut masih kewenangan pimpinan partai politik dan koalisi partai.
Hal itu itu ia katakan menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto yang mendorongnya menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. "Saya itu kader partai bukan pimpinan. Yang menentukan itu para pimpinan, ada ketua umum, ada koalisi," kata Zita di ruang Wakil ketua DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Menurut dia, Anies pantas bertarung untuk memperebutkan kembali jabatan nomor satu di Jakarta. Ia juga mengaku sudah mengagumi Anies sejak lama.
Baca juga : Pilkada Jakarta, Menakar Anies-Sohibul Vs Kaesang-Jusuf
Ia menambahkan, jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus. "Kalau ditanya Anies gimana? Saya sudah bilang kan Anies bagus, saya dari dulu ngefans. Kaesang gimana? bagus banget," tuturnya.
Lebih lanjut, Zita mengatakan calon-calon gubernur saat ini yang sudah ada dipermukaan layak berkompetisi dan patut diperhitungkan. "Jadi menurut saya yang berkompetisi di DKI bagus semua," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menuturkan bahwa partainya terbuka bergabung dengan NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies. "Tentu PAN tidak menutup kemungkinan juga bisa bergabung juga dengan Anies. Tapi dengan syarat, wakilnya dari PAN, Zita Anjani," kata Yandri ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/7).
Yandri menuturkan, jika Anies menyepakati mengambil Zita sebagai calon wakil gubernur, SK dukungan akan langsung diserahkan PAN. "Intinya kalau PAN tadi, kalau Anies ambil Zita, dalam hitungan jam SK keluar," (J-2)
Zita Anjani mengatakan bahwa rapat paripurna pada 29 Juli 2024 baragendakan penyampaian pandangan fraksi-fraksi. Menurutnya, rapat paripurna itu bukan rapat pengambilan keputusan.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) tetap mengajukan Zita Anjani untuk maju sebagai calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
KETUA DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio mengatakan bahwa putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep adalah sosok alternatif
Ketua Desk Pilkada Jakarta dari Partai PSI, Justin Adrian, menyatakan partainya belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Diusulkannya Zita jadi cawagub DKI murni aspirasi dari kader, simpatisan, dan jaringan partai di Jakarta.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved