Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DINAMIKA poros koalisi di Pilpres 2024 tampak semakin menarik. Beberapa saat lalu PKB menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan. Di sisi lain, Partai Gerindra menegaskan bakal bergabung beberapa parpol sekaligus.
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menilai dua poros koalisi tersebut memang punya magnet tersendiri, kendati posisi PDIP masih lebih diuntungkan.
"Dua poros koalisi ini PDIP dan Gerindra ini memang potensial menjadi motor dan magnet koalisi, tetapi PDIP jelas lebih punya daya tawar karena masih menjadi partai penyokong utama pemerintah saat ini dan kondisi makro nasionalnya cukup positif," terangnya.
Baca juga: PKB tak Takut Dianggap Bermanuver karena Temui PDIP
Menurutnya, dinamika koalisi masih akan bergejolak. Partai politik (parpol) dinilai masih akan menghitung dan menimbang untung-rugi untuk memfinalkan dukungan.
Ya tentu saja masih dinamis. Sejauh ini koalisi yang akan terbentuk karena parpol yang akan bergabung ke koalisi tersebut masih pada menimbang-nimbang get what-nya guna mendapat daya tawar terbaiknya di koalisi," sambungnya.
Baca juga: Gerindra Sebut Ada Parpol Gabung KKIR di Juli 2023
Surokim memprediksi poros koalisi akan menemukan bentuk pasti pada beberapa bulan mendatang.
"Poros koalisi saya pikir akan segera fix di bulan September dan saya pikir tidak perlu harus ada penghadangan dan lain-lain, smooth saja biarkan mengalir alami ke mana parpol-parpol akan berlabuh dalam koalisi," tambahnya.
Kendati belum final, para calon presiden patut mempersiapkan upaya untuk memenangkan kontestasi 2024, bukan sekadar memperbesar koalisi.
"Menurut saya tidak harus terlena dengan koalisi besar dan kecil karena koalisi yang akan memenangkan kontestasi 2024 ya koalisi dengan rakyat," tandasnya,
Ia menjelaskan koalisi partai hanya berguna sebagai pintu masuk kandidasi. Selebihnya, kemenangan akan ditentukan oleh pemilih dalam pemilu one man one vote.
"Faktanya belum menjadi jaminan jika koalisi besar yang akan memenangkan kontestasi dalam pemilu langsung. Saya pikir para kandidat jangan terlalu terlena dengan dukungan koalisi besar itu belum jadi jaminan dalam pemilu langsung," pungkasnya. (RO/Z-7)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Dalam undang-undang pemilu hanya dikenal penundaan hanya dapat dilakukan dalam bentuk susulan dan lanjutan yang artinya tidak boleh ada penundaan nasional.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
Deklarasi mengusung Yoyok Sukawi tersebut berlangsung di Semarang, Sabtu (27/7) malam, dihadiri jajaran pimpinan parpol pengusung di tingkat Kota Semarang, Jawa Tengah.
Parpol tidak memiliki hak mengintervensi kepemimpinan DPD
TEMUAN terkait dugaan adanya ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi partai politik dinilai akan mendegradasi kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pilkada 2024.
Anies telah mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem untuk maju di Pilkada Jakarta.
FENOMENA korupsi politik atau praktik korupsi yang dilakukan oleh figur politik dimulai dari proses pemilu maupun pemilihan kepala daerah (pilkada) yang kotor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved