Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, meminta Satuan Tugas Tidak Pidana Pencucian Uang (Satgas TPPU) untuk fokus pada kasus utama yakni terkait transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun serta terkait transaksi mencurigakan 189 T terkait importir emas di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dia menilai, untuk saat ini biarlah Satgas TPPU terlebih dahulu mengusut kedua kasus tersebut dan tidak dibebankan dengan perkara lain.
"Sementara biarkan fokus kasus Rp189 triliun terkait impor emas dan Rp349 triliun dulu. Nanti malah overload jika dibebani perkara lain," kata Boyamin dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (5/5).
Baca juga: Satgas TPPU Masih Tunggu Kepastian dari Mahfud MD
Alih-alih mendorong Satgas TPPU untuk mengusut perkara lain terkait tindak pidana pencucian uang. Boyamin justru meminta masyarakat untuk mendorong aparat penegak hukum untuk dapat menuntaskan perkara lainnya.
"Mestinya aparat penegak hukum yang kia dorong untuk menuntaskan semuanya," jelasnya.
Baca juga: Eks Kepala PPATK Sebut Pembentukan Satgas TPPU Kemenkeu Menguntungkan
Sementara terkait pembentukan Satgas TPPU, Boyamin menyatakan mendukung penuh pembentukan tim itu. Dia menilai Satgas TPPU berisikan orang-orang yang kompeten, yang diharapkan bisa membuat terang terkait kasus transaksi mencurigakan di lingkungan Kemenkeu itu.
"Saya mendukung penuh 1000 persen pembentukan Satgas TPPU, dan saya percaya dengan anggota satgas itu salah satunya ada mas Ahmad Santosa," tutur Boyamin.
"Beliau itu cara kerjanya metodis dan sistemik bagaimana memformulakan masalah terus juga kemudian melakukan metode pekerjaan termasuk terkait target waktu. Jadi saya yakin beliau akan mampu mensupervisi tim Satgas ini," imbuhnya.
Meski mendukung penuh pembentukkan Satgas TPPU, namun Boyamin menegaskan akan tetap mengawal kinerja tim tersebut. Dia juga meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mendukung kinerja Satgas TPPU.
"Meskipun ya saya mendukung penuh tapi tetap harus kita kawal dan kita kritisi. Kita harus pastikan bahwa ini berjalan dengan cepat nanti kalau lemot ya kita kontrol dengan praperadilan dan Saya berharap ini didukung penuh oleh juga DPR," tukasnya.
Adapun dapat diketahui sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) resmi membentuk Satgas TPPU pada Rabu (3/5). Pembentukan Satgas TPPU ini merupakan tindak lanjut dari penemuan transaksi mencurigakan senilai Rp 349 triliun di lingkungan Kemenkeu. (Rif/Z-7)
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengatakan bahwa untuk mengganti seluruh komisioner KPU secara prosedur tidak bisa
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menanggapi pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Pilpres 2024 Mahfud Md yang meminta seluruh komisioner KPU RI saat ini untuk mundur.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Mantan Menko polhukam Mahfud MD menyoroti pentingnya meneladani kehidupan keluarga Nabi Ibrahim AS sebagai contoh dalam menjalani kehidupan bernegara.
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman merespons pernyataan Mahfud MD soal kasus pembunuhan Vina Cirebon yang menurutnya tidak dilakukan dengan profesional.
Mantan calon presiden Ganjar Pranowo disambut meriah oleh ratusan warga saat menghadiri puncak acara peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Flores, NTT.
SEJUMLAH pegawai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diberi sanksi. Hukuman itu terkait dugaan transaksi janggal yang diduga hasil pencucian uang sebesar Rp349 triliun.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus banyaknya transaksi pejabat yang janggal. Total aliran dana mencapai Rp25,3 triliun.
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menegaskan jangan sampai ada uang haram yang dibiarkan dicuci melalui berbagai transaksi keuangan sehingga seolah-olah menjadi legal.
Kementerian Keuangan siap melakukan koordinasi dan konsolidasi data mengenai aliran dana sebesar Rp349 triliun seperti diungkap Menkopolhukam Mahfud MD.
ALIRAN dana mencurigakan senilai Rp349 triliun di Kementerian Keuangan diduga merupakan permainan para penjabatnya yang ditutupi sehingga Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak mengetahuinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved