Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAHAPAN Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebentar lagi akan dimulai. Polri langsung mewanti-wanti masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial.
"Jadi, kami mengimbau kepada masyarakat terutama menjelang Pemilu untuk berhati-hati," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/5).
Polri menyebut hoaks terkait Pemilu 2024 mulai bertebaran di media sosial. Salah satunya kabar adanya kebocoran data hasil pesta demokrasi tersebut di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca juga: KPU Banyumas Cermati Caleg Bekas Napi
Adi menjelaskan kabar tersebut hoaks. Masyarakat diharap tidak terpengaruh, apalagi sampai tersulut emosi.
"Cerdas dalam menggunakan media sosial, pastikan medsos dimanfaatkan ke hal-hal yang positif," ujar Adi.
Imbauan ini dimaksudkan untuk semua kalangan. Sebab, kata Adi, orang berpendidikan tinggi pun bisa tersulut emosi jika terpancing komentar di media sosial.
Baca juga: PPP Klaim KIB tak Goyah, Masih Guyub dan Rukun
Dia mencontohkan komentar ancaman pembunuhan kepada kelompok Muhammadiyah yang dilontarkan peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin. Sekelas peneliti sekalipun bisa berurusan dengan hukum jika salah menuliskan di ruang maya tersebut.
"Ya mungkin kita semua enggak nyangka, seseorang yang memiliki keilmuan dan terpilih menjadi salah satu peneliti, kata-katanya itu seperti orang yang tidak berpendidikan menghalalkan darah sampai mengancam, nah inilah seorang BRIN saja bisa terjebak," ucap Adi.
Karenanya, Polri meminta masyarakat mulai bijak memilah informasi jelang Pemilu 2024. Sebab, komentar maupun unggahan tidak akan bisa dihapus jika sudah dimasukkan ke media sosial.
"Salah satu yang tidak bisa dihilangkan adalah jejak digital ya, sekali kita berbuat tidak akan hilang, jadi hati-hati, bijak bermedia sosial," tutur Adi. (Z-1)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Diskominfo Jawa Barat menyiapkan dan mendorong unit saber hoaks di 27 kabupaten dan kota mulai mendeteksi dini potensi hoaks
Tipologi hoaks berubah-ubah dari tahun ke tahun. Hal tersebut terjadi karena situasi sosial, politik, dan perekonomian masyarakat yang berubah-ubah.
BEREDARNYA selebaran dan gambar yang mengatasnamakan pengobatan "Ida Dayak Official" di Banda Aceh dan sekitarnya dipastikan hoaks oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli.
Tular Nalar juga menghadirkan Bioskop Keliling yang bekerja sama dengan Jaringan Radio Komunikasi Indonesia.
Baru-baru ini beredar kembali pesan berantai di WAG yang menyebutkan beberapa produk MSG dan mie instan mengandung bahan tidak halal.
Merupakan hal wajib untuk memerangi konten negatif yang saat ini kerap bermunculan di masyarakat sebagai wujud menjaga persatuan dan kesatuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved